Jakarta, Otomania – Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Brebes, Jawa Tengah. Alhasil, pemudik mencari alternatif, yaitu membeli bahan bakar umum (BBM) eceran yang dijual oleh masyarakat setempat.
Namun, sayang harga yang ditawarkan pedagang bensin eceran itu jauh lebih mahal ketimbang di SPBU. Bahkan, ada yang menjual BBM jenis Premium dengan banderol hingga Rp 50.000 per liter. Melihat kondisi seperti itu, PT Pertamina (Persero) menyarankan agar masyarakat tetap membeli bensin di SPBU atau jaringan penjualan Pertamina resmi lainnya.
“Petugas lapangan kami juga sudah banyak. Pertamax kemasan hanya Rp 7.850 per liter, bila lima liter pun maksimal hanya Rp 39.250, dan harganya juga tidak mungkin dikenakan di atas Rp 7.850 per liternya,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro kepada Otomania, Selasa (5/7/2016).
Wianda melanjutkan, meski ada BBM kemasan yang dijual menggunakan pikap atau sepeda motor, namun semuanya merupakan asli atau resmi dari Pertamina. Berbeda dengan pedagang eceran yang semata-mata menjual untuk meraup keuntungan besar.
“Petugas Pertamina itu resmi berseragam dan tidak mungkin juga menaikan harga meski dijual di pikap atau motor seperti di Brebes,” kata Wianda.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR