Pekalongan, Otomania – Bagi pemudik yang akan menuju Solo, Salatiga atau Sragen hingga Jawa Timur melalui jalur tengah, pilihan rute jatuh pada ruas tol Semarang-Bawen. Pada Kamis (30/6/2016), ruas tol sepanjang 27,6 kilometer ini sudah mulai digunakan pemudik.
Dari pantauan Otomania bersama tim Merapah Trans Jawa pada pukul 21.00 WIB, kendaraan dari arah Pantura mulai memasuki ruas tol ini. Kendaraan pribadi juga bus antar kota mendominasi masuk ruas tol bersama kendaraan truk pengangkut atau niaga.
Jika pemudik memiliki tujuan hingga Bawen untuk menuju Solo dan Salatiga, pemudik akan menemui empat gerbang tol dan melakukan transaksi pembayaran. Total pemudik akan mengeluarkan biaya Rp 20.000 saat melewati ruas tol ini.
Dari sebagian gerbang tol tersebut banyak difungsikan gerbang untuk pembayaran e-payment. Manfaatkan gerbang tol ini untuk memangkas waktu antri masuk gerbang tol dan waktu transaksi.
Pada ruas Ungaran-Bawen kondisi jalan terutama saat berkendara pada malam hari cukup gelap karena tidak ada lampu penerangan. Ruas tol ini memiliki ciri khas naik turun dengan kontur berbukit.
Bagi pemudik dari arah Semarang agar tetap waspada terutama pada beberapa bagian ruas tol yang memiliki lintasan tanjakan kemudian belokan tajam. Bagi pemudik dari arah Bawen kondisi lebih menantang karena sebagian besar ruas memiliki turunan yang cukup panjang lalu kelokan di ujung turunan sehingga memaksa rem bekerja ekstra.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR