Jakarta, Otomania - Ban dengan dimensi besar sudah menjadi menu wajib untuk modifikasi sepeda motor bertema old school. Mulai dari jenis aliran scrambler, cafe racer, tracker, bober, sampai jap style.
Meski bisa diaplikasi, tapi menuntut adanya perubahan pada sistem kaki-kaki agar ban bisa sempurna terpasang. Terutama pada bagian swing arm atau lengan ayun.
"Kalau lengan ayun masih standar pakai ban besar seperti model 500x16 atau 500x17 pasti mentok, dan tidak masuk. Contoh untuk Yamaha Scorpio, kalau lengan ayun masih standar mentok dibagian besi belakang. Hal ini bisa diakali, tapi swing arm harus dikustom," ucap Donny Hantu Laut kepada Otomania, Jumat (20/5/2016).
Menurutnya, untuk dimensi ban aftermarket layaknya Avon yang memiliki diameter 500 akan mentok pada bagian belakangnya lengan ayun. Agar bisa masuk, mengakalinya dengan memapas bagian besi di kiri-kanan swing arm.
Proses pemapasan pun tidak sampai habis, karena besi tersebut juga berguna sebagai penyangga peganggan lengan ayun. Cara ini diklaim Donny lebih murah dibandingkan harus membeli swing arm baru demi memasang ban. Saat sudah bosan menggunakan ban besar pun masih bisa dipasang ban standarnya.
"Kalau bosan masih bisa pakai ban standar lagi, tapi memang bekas papasan tidak bisa diperbaiki seperti kondisi awal. Tinggal tergantung selera saja, mau memanfaatkan yang ada atau beli baru," papar Donny.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR