Jakarta, Otomania - Menjaga kebersihan kabin mobil cukup penting untuk dilakukan. Selain berfungsi memberikan kenyamanan, dengan kabin yang bersih maka kesehatan penumpang pun ikut terjamin.
Bentuk perawatan kabin bisa dilakukan dengan banyak cara, tapi ada cara baru yang diterapkan Pro-Q sebagai bengkel spesialis AC. Pro-Q memperkenalkan teknologi Ozonizer yang mampu mengubah kualitas udara di dalam kabin mobil.
"Ozonizer sifatnya mengoksidasi yang kegunaannya untuk menetralisir udara, dalam hal ini di kabin mobil. Mulai dari debu sampai bau yang tidak sedap, seperti bau rokok yang menempel di jok atau plafon mobil bisa dinetralisirkan dengan Ozonizer," ucap Eri Kurniwan Widjaja Director Pro-Q kepada Otomania, Selasa (26/4/2016).
Selain bau tidak sedap, menurut Eri, Ozonizer juga mampu membunuh virus atau jamur sehingga udara di dalam kabin lebih bersih dan sehat. Penggunaan Ozonizer dilakukan setelah proses pembersihan sistem AC, Ozonizer bekerja dengan menghasilkan molekul O3 yang merupakan molekul tidak stabil dari oksigen O2 yang kita hirup.
"Meski sifatnya tidak stabil, tapi O3 ini merupakan senyawa paling kuat untuk membunuh bakteri virus dan jamur. Kalau untuk mobil keluarga ada anak yang sensitif dan suka alergi di dalam mobil itu akibat virus atau jamur yang ada di lingkungan kabin. Dengan Ozonizer virus tersebut bisa dinetralisasikan, jadi saat Ozonizer dilakukan semua partikel udara di dalam kabin akan jatuh," papar Eri.
Proses terapi Ozonizer dilakukan selama 15 menit setelah pembersihan sistem AC. Saat proses berjalan pintu mobil harus ditutup dan AC dinyalakan agar sirkulasi udara terus bergerak. Setelah 15, penumpang tidak boleh masuk tapi tunggu sampai 30 menit hingga O3 menyerap dan berubah menjadi udara yang bersih.
Untuk masalah jangka waktu, Eri menjelaskan hal tersebut tergantung dari pengguna mobilnya dalam merawat kabin. Kalau selalu dijaga kebersihannya, udara akan tetap bersih.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR