Jakarta, Otomania — Ingar-bingar pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 meyimpan kondisi yang berbeda di belakang panggung. Gemerlap lampu dan kilau kendaraan terbaru yang dipajang di bagian depan tidak hadir di area backstage yang gelap dan berantakan.
Namun, dari sini muncul orang-orang yang bertanggung jawab menjaga panggung pameran untuk tampil mengeluarkan pesonanya. Dari bagian belakang panggung, para petugas kebersihan dan petugas teknis bersiaga penuh untuk lancarnya penyelenggaraan pameran.
“Saya sudah memulai membersihkan panggung sejak pukul 10.00. Kemudian siaga di belakang panggung hingga pameran selesai. Di belakang panggung bisa untuk istirahat juga cepat menangani masalah kalau ada laporan. Selama pameran, di sinilah markas saya,” ujar salah seorang petugas kebersihan yang berjaga di belakang panggung peserta pameran IIMS 2016.
Saat waktu istirahat, belakang panggung jadi tempat tujuan semua pekerja kebersihan dan teknis. Mereka berkumpul untuk makan dan sejenak menutup mata, sementara sebagian yang lain tetap berjaga mengawasi keadaan tempat pameran.
Dari pantauan Otomania, bagian belakang panggung juga menjadi tempat para tenaga penjual (sales) melepas penat saat dikejar target penjualan. Mereka beristirahat di belakang panggung yang dipenuhi dengan banyak peralatan dan kabel-kabel serta ruangan yang gelap.
“Saya biasa istirahat di sini, cuma untuk duduk diam. Di sini sepi dan terasa damai, tidak seperti di arena panggung yang ramai dan berisik. Lumayan untuk penyegaran sebelum kembali jualan,” ujar salah satu tenaga penjual kendaraan premium saat ditemui Otomania di belakang panggung.
Bagian belakang panggung IIMS, meski tidak dilihat pengunjung pameran, memiliki cerita tersendiri bagi pekerja-pekerja yang selama 11 hari penyelenggaraan pameran ini bergelut untuk tetap menjaga pameran berjalan lancar.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR