Bertemu Belalang Kayu Bermesin Binter Merzy

Jakarta, Otomania – Bertemu sepeda motor custom buatan Micho Custom asal Yogyakarta selalu membuat siapapun terpana. Seperti saat Otomania melihat sepeda motor yang dibawa ke pameran INAPA 2016 beberapa waktu lalu.

Konsep custom Walang Kayu atau Belalang Kayu disematkan pada sepeda motor ini. Pamungkas Sudjatmiko, alias Miko, memang senang menggunakan tema belalang pada motor modifikasi garapannya.

“Belalang kayu itu salah satu makanan favorit masyarakat lokal di Yogyakarta. Dari ide lokal tersebut saya wujudkan dalam garapan custom sepeda motor ini,” ujar Miko saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Pilihan mesin Kawasaki KZ 200 milik Binter Merzy nampak gagah dipasangkan dengan rangka pipa seamless. Desain rangka ini nampak tajam dan keras sesuai bentuk belalang kayu yang jadi inspirasinya. Miko menggunakan bahan galvanis dan plat hitam minyak untuk digunakan di beberapa bagian motor ini.

Motor bertema street tracker ini menggunakan suspensi depan milik Suzuki GSX 750 dan suspensi belakang menggunakan aksesoris YSS. Beberapa bagian detil sepeda motor ini seperti pada baut, pedal kickstarter, diberi sentuhan kuningan untuk mendukung kerapian motor ini.

Miko memutuskan untuk tidak menggunakan cat pada proses finishing sepeda motor ini. Hal ini untuk menunjukkan kualitas builder lokal dalam membuat sepeda motor dan menguatkan kesan belalang kayu.

“Finishing dengan cat bisa dimanipulasi dengan dempul. Kalau mentah seperti ini orang jadi tahu bagaimana detil pengerjaan dan mampu menilai kualitas rancang bangun builder lokal,” ujar Miko.

Pelek ukuran 3 inci ring 17 dengan ban 120/70-R17 digunakan di bagian depan sedangkan untuk belakang pelek ukuran 3,5 inci ring 17 dipasangkan dengan ban 150/70-R17 Shinko. Bagian lengan ayun, riser handle bar, handle bar, dibuat sendiri di bengkel Micho Cutom. Motor ini hanya membutuhkan waktu pengerjaan 1 bulan.

Micho Custom selalu menjadi bengkel langganan yang ikut dalam ajang Kustomfest Yogyakarta. Motor belalang kayu ini bahkan menjadi juara dua di kelas Free for All Kustomfest 2013. Tahun ini, mereka mempersiapkan sepeda motor untuk diikutkan dalam acara yang bakal diselenggarakan pada bulan Oktober 2016 mendatang.