Jakarta, Otomania – Saat Anda memutuskan untuk beli big bike Honda, layanan premium sudah pasti disiapkan diler, bahkan servis yang diberikan bisa disebut ”setengah dewa”. Sebisa mungkin konsumen tidak punya celah untuk mengomel, karena sudah ada fasilitas lengkap.
Wajar, karena beli moge tak seperti memboyong skutik Rp 15 jutaan. Uang yang dikeluarkan konsumen senilai ratusan juta rupiah, buat sebagian orang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan primer.
”Mereka (konsumen moge) pasti ingin semua beres, bayar, tinggal gas, servis nyaman, dan mendapat perhatian lebih. Ini istimewanya,” ucap Adrian Suriantio, Big Bike Manager Astra Motor Jakarta kepada Otomania, (17/3/2016).
Kata Adrian, sebisa mungkin dealer memberikan kenyamanan sejak awal. Misalnya, display showroom yang memperhatikan betul soal kenyamanan. Harus dipisah, seolah-olah berada di zona eksklusif. Apparel juga menjadi jualan wajib, termasuk kemudahan aksesn informasi produk.
Servis Motor
Buat yang menyempatkan diri ke dealer untuk servis sepeda motor, disiapkan area tunggu VIP. Di sana sudah ada sofa empuk, mesin pembuat minuman, bacaan, dan makanan ringan. Konsumen tinggal duduk manis di sini, karena sepeda motor yang diservis tampak pada layar TV besar via CCTV.
”Tapi ada juga konsumen yang lebih suka lihat sepeda motornya sedang diservis di area khusus moge. Kami menyediakan tes dyno juga sebagai standar pemeriksaan untuk moge. Pit khusus, menampung dua motor dengan mekanik yang juga khusus,” ucap Adrian.
Kegiatan
Paling penting buat konsumen, kata Adrian, adalah diler harus siap memfasilitas konsumen untuk berkumpul atau melakukan touring.
”Ruangan VIP ini bisa buat mereka berkumpul atau meeting. Saat touring kami temani, kami dokumentasikan agar mereka semakin merasa punya keluarga tambahan, minimal dari kami,” kata Adrian.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR