Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aksi Lawan Arah Perparah Pelanggaran Lalu Lintas

Stanly Ravel - Jumat, 18 Maret 2016 | 07:05 WIB

Jakarta, Otomania - Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas sebagian besar diakibatkan oleh kelalaian manusia. Maraknya pelanggaran dan sikap yang tidak peduli terhadap aturan juga menjadi salah satu pemicu bertambahnya angka kematian di jalan raya.

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director dan Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), akibat rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas menyumbang pertumbuhan korban kecelakaan di jalan raya.

"Saat ini orang makin berani dan tidak peduli terhadap peraturan. Bahkan tiap tahunnya bisa dipastikan jumlah pelanggaran makin bertambah," ujar Jusri saat dihubungi Otomania, Rabu (16/3/2016).

Bila mengaca pada data Korps Lalulintas Kepolisian Neagara Republik Indoneisa (Korlantas Polri) ada empat jenis pelanggaran tertinggi. Pelaku terbesarnya adalah pengguna sepeda motor.

Mulai dari tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), mengemudi sambil melakukan kegiatan lain, melanggar batas kecepatan, hingga tidak memberikan isyarat saat akan berbelok.


Namun dari kaca mata Jusri menilai aksi pelanggaran melawan arus juga sudah mengkhawatirkan. Bahkan jumlah risiko kecelakaan akibat pelanggaran ini pun sudah cukup banyak.

"Kalau dulu mungkin menerobos lampu merah dan tidak menggunakan helm. Saat ini silahkan perhatikan sendiri. Mulai dari menggunakan ponsel saat berkendara sampai melawan arah juga banyak, padahal itu berisiko tinggi baik bagi dirinya juga orang lain," ucap Jusri.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa