Buriram, Otomania – Dua pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim dan Andi Gilang, mengibarkan Merah Putih setelah meraih podium ke-2 dan ke-3 pada seri pertama Asia Talent Cup (ATC) 2016 di sirkuit Chang, Thailand. Ini bisa jadi sinyal awal yang baik buat para pebalap Indonesia di ajang pencarian bakat MotoGP tersebut.
Pebalap lulusan Honda Racing School, Gerry Salim, memulai jalannya race pertama dengan start di posisi ke-4 pada Sabtu (12/3/2016). Meskipun balapan baru dimulai, Gerry memacu motornya untuk mendahului pebalap-pebalap di depannya dan mengakhiri balapan sebanyak 16 lap pada posisi ke-2 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 48,286 detik.
Sementara itu pebalap binaan AHM lainnya, Andi Gilang, berhasil meraih pole position pada kualifikasi ATC seri Buriram. Andi terus memimpin jalannya balapan race pertama, tapi sayangnya Andi terpaksa mengakhiri balapan di lap ke-12 dikarenakan terjatuh saat melakukan pengereman.
Namun pebalap asal Sulawesi Selatan ini membalasnya pada race kedua yang berlangsung Minggu (13/3/2016). Andi mengakhiri balapan di posisi ke-3 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 48,648 detik.
”Pole position pada kualifikasi menjadi bekal utama saya selama balapan. Tapi sayang, ketika saya fokus menjaga posisi, saya kehilangan traksi roda depan saat melakukan late braking di tikungan terakhir. Saya harus melepas peluang menjadi juara di race pertama,” kata Andi Gilang.
Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) lain yang baru bergabung dalam ATC pun turut menunjukkan hasil menggembirakan. Irfan Ardiansyah menduduki posisi 8 besar di tengah-tengah para pebalap negara lain yang sudah berpengalaman di berbagai ajang balap internasional.
Sementara dua rekan setimnya, Dwiki Suparta dan Alif Utama, terus berjuang menunjukkan prestasi terbaiknya pada balapan internasional pertamanya ini.
Setelah ini, mereka masih harus melahap seri-seri berikutnya, yakni di Sirkuit Losail-Qatar (17-20 Maret), Sirkuit Sepang-Malaysia (13-15 Mei), Sirkuit Zhuhai-Cina (16-19 September), Sirkuit Twin Ring Motegi-Jepang (14-16 Oktober), dan ditutup di Sirkuit Sepang-Malaysia (28-30 Oktober).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR