Jakarta, Otomania - Suara dari luar yang masuk ke dalam kabin bisa mengurangi unsur kenyamanan ketika berkendara. Hal ini biasa terjadi karena sistem peredam di dalam mobil yang tidak optimal.
Khusus mobil dengan modifikasi audio umumnya menambah peredam untuk meningkatkan kesenyapan kabin. Upaya ini sebenarnya juga bisa dilakukan untuk semua kendaraan, semi meminimalisir suara masuk ke dalam kabin.
"Tujuannya sama, untuk optimalisasai kekedapan suara sehingga kabin lebih nyaman, jadi bisa diterapkan pada semua mobil. Untuk pemasangan peredam bisa ditempatkan di beberapa sektor yang biasanya jadi titik rawan suara," ucap Rochim pemilik CAS Audio kepada Otomania, Jumat (4/3/106).
Kalau merujuk pada sistem instalasi audio, menurut Rochim bocornya suara terjadi di beberapa bagian. Mulai dari pintu, dinding pembatas kabin dan mesin (firewall), lantai dan kolong kaki-kaki, sampai plafon, atau atap mobil.
Peredam pada pintu berguna mencegah suara timbul dari getaran pelat bodi. Sedangkan di lantai dan kolong mobil untuk meminimaliasi suara dari bawah dan roda.
Pada bagian atas atau plafon, peredam berfungsi mengurangi suara air hujan ketika menyentuh bodi, dan di bagian firewall untuk menghambat suara mesin masuk ke kabin.
"Kebanyakan mobil menegah ke bawah, sistem peredamnya tidak lengkap, ada yang hanya di bagian firewall dan atap, ada pula yang hanya bagian pintu. Padahal masing-masing sektor memiliki potensi untuk membuat suara dari luar masuk ke dalam kabin," kata Rochim.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR