Manor Racing Puas dengan Hasil Tes Rio Haryanto

Barcelona, Otomania - Meski sempat mengalami masalah pada mobil balapnya, Rio Haryanto berhasil menebus sesi tes kedua hari pertama dengan catatan waktu yang cukup baik. Pebalap Manor Racing asal Indonesia itu berhasil menyelesaikan 45 putaran dengan catatan waktu terbaik 1 menit, 27,625 detik.

Perolehan waktu tersebut sekaligus menjadi catatan waktu terbaik yang pernah diraih Rio Haryanto selama bergabung, dan memulai sesi tes pramusim Formula 1 2016.

Dari siaran pers resmi Manor Racing mengatakan bahwa akibat kebocoran oli pada mobil timnya sempat dirugikan masalah waktu. Namun begitu Dave Ryan sebagai Direktur tim Manor Racing cukup senang dengan perkembangan Rio setelah melakukan tes sore hari.

"Kami mengalami masalah dengan kebocoran oli yang menggangu program kami. Kebocoran sebenarnya sederhana, tapi letaknya yang sulit dijangkau membuat perbaikan memakan waktu sedikit lama," ujar Ryan dalam siaran persnya.

MRT05 berhasil kembali berlaga di Sirkuit de Barcelona-Catalunya setelah diperbaiki. Rio pun merespon latihan dengan hasil yang baik.

"Ketenangan Rio dan fokusnya berkontribusi pada hasil yang baik disisa waktu latihan. Meski gagal mencatat jarak putaran yang berharga, tapi kami berada di posisi yang baik untuk memulai tes pekan ini," ujarnya.

Rio sendiri menggangap hasil tes kedua di pekan ini cukup baik setelah MRT05 selesai diperbaiki oleh pada mekaniknya. Ia sempat menjalankan program utama untuk mencoba prosedur kontrol, termasuk latihan saat start.

"Sore hari hasilnya positif. Saya bisa membuat catatan waktu yang gagal sebelumnya karena maslah pada mobil. Tes pramusim berlangsung cukup singkat, jadi tiap putaran akan sangat penting," kata Rio dalam siaran pers Manor Racing.

Pebalap Indonesia pertama yang bisa berlaga di Formula 1 ini pun masih memiliki jatah satu hari lagi untuk pengetesan sebelum nanti berlaga di Australia. Tapi sampai saat ini belum ada keterangan resmi kapan Rio akan kembali menjajal MRT05-nya.

"Dengan satu hari lagi pengetesan untuk fokus simulasi balap dan persiapan kualifikasi, kepercayaan diri saya dengan mobil dan tim terus berkembang," ucap pemuda asal Solo, Jawa Tengah.