Jakarta, Otomania - Saat ini hampir semua sepeda motor sudah dilengkapi dengan starter elektrik, tapi keberadaan tuas kaki atau kerap disebut engkol tetap dipertahankan. Meski secara fungsi tetap sama, tapi penggunaan kick starter memiliki manfaat yang lebih baik.
"Menghidupkan mesin menggunakan engkol banyak manfaat karena fungsinya bukan hanya sekadar sebagai perangkat darurat saat starter elektik bermasalah saja," ucap Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Mustika (DAM), saat dihubungi Otomania, Senin (15/2/2016).
Menurutnya, pengguna kick starter bisa sangat bermanfaat bagi motor yang jarang digunakan. Hal ini bisa membuat sirkulasi oli yang sudah lama mengendap di bawah mesin kembali melumasi komponen lain, selain itu tentunya juga mengirit penggunaan listrik pada motor.
"Terutama untuk motor matik, biasanya orang malas menggunakan kick starter karena alasan harus distandar dua, padahal hal ini cukup baik dilakukan minimal seminggu sekali, apalagi motornya jarang digunakan," ucap Ade.
Hal senada juga diutarakan oleh Slamet Pamuji pemilik bengkel Selta Motor di Condet. Menurutnya penggunaan engkol atau kick starter sebenarnya baik untuk motor-motor yang sedang mengalami masa inrayen atau brake-in.
"Dengan melakukan kick starter penyebaran sirkulasi oli lebih merata di komponen yang baru pada mesin. Hal ini bisa mempercepat proses penyesuaian pada komponen baru, misalnya seperti habis mengganti seher atau tuas pistonnya," ujar Slamet kepada Otomania, Minggu (14/2/2016).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR