Jakarta, Otomania - Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baik Premium, Solar, Pertamax sejak minggu lalu ternyata mendorong tingkat daya beli masyarakat. Dengan tingginya konsumsi bahan bakar tersebut membuat PT Pertamina (Persero) menambah asupan penyaluran.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan realisasi penyaluran Premium mencapai 92.595 kiloliter (KL) atau sekitar 19 persen di atas rata-rata penyaluran harian. Sedangkan untuk Solar sekitar 60.930 KL atau ada pada level normal.
"Secara nasional penyaluran BBM berjalan dengan normal dan baik di tengah peningkatan konsumsi pascapenurunan harga. Dengan ini kami juga memastikan kepada masyarakat bahwa BBM cukup tersedia," tutur Wianda dalam siaran pers, Sabtu (9/1/2015).
Menurutnya, ketahanan stok BBM nasional saat ini masih berada di kisaran 24 hari, atau di atas rata-rata normal antara 20-22 hari. Peningkatan suplai stok ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya konsumsi setelah harga diturunkan.
"Selain Premiumn, jenis Pertamax juga mengalami kenaikan penyaluran sebesar sekitar 24 persen," ucap Wianda.
Saat ini, ketahanan stok Premium di kisaran 19 hari, Solar 28 hari, Pertamax 30 hari, Pertamax Plus dan Pertamina Dex masing-masing 82 dan 45 hari
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR