Jakarta, Otomania – Standar Nasional Indonesia (SNI) seharusnya memang bukan hanya sekadar status, tetapi merupakan bukti produk pantas digunakan. Entah itu dari segi kualitas bahan yang digunakan atau juga jaminan keselamatan.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Gede Agus Prayajana, Plant Manager Chemco Harapan Nusantara (CHN), produsen pelek Chemco, kepada Otomania. Dirinya menambahkan, jika begitu, nantinya para biker seharusnya dianjurkan untuk memilih produk yang SNI. Memang mungkin harganya akan lebih mahal, tetapi kualitasnya terjamin.
“Tidak masalah mengorbankan Rp 100.000 sampai Rp 200.000 untuk produk yang benar-benar berkualitas dan ber-SNI. Dibanding dengan mengorbankan kualitas produk atau bahkan keselamatan diri di jalan karena pelek yang tidak mumpuni,” ujar Gede kepada Otomania, Jumat (3/12/2015).
Gede melanjutkan, jangan sampai menyampingkan urusan kualitas dan keselamatan karena kerugiannya akan lebih mahal. Jadi, perhatikan baik-baik sebelum membeli produk aftermarket.
Terkait dengan produk mana yang sudah resmi menyandang status SNI dan yang belum, masih tidak jelas. Badan Standardisasi Nasional (BSNi) juga tidak memfasilitasi masyarakat.
Salah satunya dengan mendata seluruh merek produk yang sudah di SNI, kemudian nantinya masyarakat hanya tinggal melakukan pengecekan (search merek bersangkutan) pada situs web resmi BSNi, apakah merek komponen tersebut terdaftar atau tidak.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR