Karawang, Otomania – Banyaknya produk aftermarket pelek racing (cast wheel) di Indonesia, membuat biker semakin banyak punya pilihan model. Namun, perlu diperhatikan mana produk yang berkualitas mana yang tidak.
Lalu, apa sebenarnya parameter kualitas suatu produk pelek cast wheel?
Gede Agus Prayajana, Plant Manager Chemco Harapan Nusantara (CHN) produsen pelek Chemco mengatakan, salah satu yang membuat pelek dikatakan berkualitas, yaitu dari bahan dasar aluminium yang digunakan. Namun terlepas dari itu, juga bagaimana proses pembuatan pelek hingga sampai bisa diguakan.
“Kebanyakan mayarakat hanya melihat mereknya saja, atau bahkan modelnya yang menarik. Padahal merek dan model belum menentukan bagusnya kualitas barang tersebut. Lebih parahnya lagi banyak yang melihat produk dari harga yang murah,” ujar Gede kepada Otomania, Kamis (3/12/2015).
Agus melanjutkan, untuk Chemco sendiri bahan yang digunakan yaitu aluminium yang diimpor langsung dari Rusia dan Dubai. Mengapa dari sana? Gede menjawab, dibanding dengan produk alumunium lokal, yang impor memiliki kadar pure aluminium yang sangat banyak dibanding dengan kadar gross-nya.
“Jadi alumunium itu terdiri dari pure (murni) dan gross (kotor). Jika terlalu banyak gross-nya, selain tekor maka bisa jadi kualitas aluminium akan berkurang. Bahan aluminium terbaiklah yang dikejar oleh Chemco. Sehingga pelek yang dihasilkan Chemco kuat, bagus dan umumnya ringan-ringan,” ujar Gede.
Jadi lanjut Gede, dengan bentuk dan ukuran sama, pelek dengan kualitas bagus akan lebih ringan dibanding yang biasa. Baru setelah itu, lihat merek dan buka situs resminya untuk semakin menjamin kepercayaan.
"Selain itu proses pengerjaannya sendiri sudah di standardisasi oleh SNI (Standar Nasional Indonesia)," ujar Gede.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR