Jakarta, Otomania – Kondisi jalan yang cukup padat, membuat biker bisa berada cukup lama di jalan. Bersamaan dengan itu, helm sebagai standar keselamatan pasti selalu terpasang di kepala. Bayangkan jika bagian dalam helm kondisinya bau dan kotor, maka akan membuat perjalanan tidak nyaman.
Maa dari itu, perawatan untuk helm seharusnya kerap dilakukan. Belum lagi jika ada binatang-binatang kecil yang menyarang di dalam helm. Jelas akan sangat mengganggu dan merugikan nantinya.
Suprianto, Supervisor Supervisor toko helm dan apparel premium Touwanishop mengatakan, untuk perawatan helm sendiri, biasaya dilakukan pencucian untuk bagian dalamnya. Namun, jangan sembarang menggunakan sabun ketika mencuci.
“Janga mencuci bagian dalam helm dengan detergent. Pergunakan sabun cair biasa saja, seperti misalnya sabun mandi, dengan kadar bahan yang lebih lembut. Sehingga tidak membuat busa helm cepat rusak,” ujar Supri, Rabu (21/10/2015).
Kemudian, lanjut Supri, setelah dicuci, pengeringan jangan dilakukan langsung di bawah sinar matahari. Lebih baik, dikeringkan ditempat yang cukup sejuk, kemudian pergunakan kipas angin untuk mengeringkan bagian dalamnya.
“Jangan terkena sinar matahari langsung busanya. Kalau dijemur dari basah langsung dipaksa cepat kering dengan matahari langsung, kualitas busa bisa berkurang. Jadi sebaiknya pergunakan kipas angin. Memang menjadi lebih lama kering, tapi efeknya tidak membuat kualitas busa berkurang,” ujar Supri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR