Jakarta, Otomania – Suzuki Karimun generasi pertama di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan sebutan Karimun Kotak punya harga kondisi bekas lumayan bagus di pasaran. Menurut Kiki, Ketua Umum Karimun Club Indonesia (KCI), ada beberapa alasan mengapa mobil ini banyak diminati.
“Karimun Kotak bisa bertahan karena memang pertama sisi keluasan kabin. Masih lebih besar ketimbang Estilo atau Wagon R, itu salah satu penyebab kenapa karimun Kotak masih diburu,” kata Kiki beberapa waktu lalu.
Alasan lain dipandang dari status “bandel”. Saat pertama kali meluncur pada 9/9/1999, Karimun Kotak dibekai mesin F10A 4-silinder 1.000 cc yang sama seperti digunakan pada Carry, Katana, dan Jimny.
Mesin ini menggunakan karburator, kata Kiki, sebab itu dinilai murah operasional dan perawatan. Bila ada suku cadang rusak dan sukar dicari, pemilik bisa “kanibal” punya ketiga model lainnya itu.
“Estilo dan Wagon R memang lebih irit (karena sudah injeksi), tapi Kotak perawatan dan beli spare part-nya jauh lebiih murah. Selain itu, Kotak memang pakai bodi dari Jepang, kalau Estilo dan Wagon R dari India,” kata Kiki.
KCI berdiri sejak 19 April 2001, hingga saat ini memiliki lebih dari 2.000 anggota. Kiki mengatakan setengah dari itu adalah pemilik Karimun Kotak, ini juga jadi bukti generasi pertama masih lebih digemari.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR