Jakarta, Otomania – Debu di dalam kabin biasanya dianggap sepele oleh pemilik mobil karena dianggap tak terlalu menggangu. Padahal, lalai membersihkan dasbor dari debu bukan cuma membahayakan kesehatan, tapi juga bisa merusak komponen penunjang kenyamanan, salah satunya sistem pendingin ruangan alias Air Conditioner (AC).
Apalagi, saat ini musim panas lagi menjangkit, otomatis potensi debu menumpuk semakin besar. Debu yang menumpuk biasanya akan kerja AC tidak maksimal. Jadi, sebaiknya dibersihkan dalam kurun waktu dua atau tiga hari sekali.
Menurut Hendra Poh, pemilik bengkel spesialis AC mobil GreenOto di jalan Dermaga Raya nomor 8 , Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur, debu yang menempel di dasbor dan di karpet harus sering dibersihkan, karena jika tidak blower dan evaporator menjadi cepat kotor.
“Lama kelamaan kompresor AC bekerja lebih lama dan lebih cepat rusak,” kata Hendra saat ditemui Otomania, Senin (26/10/2015) di bengkelnya.
Ciri-ciri kompresor AC yang sudah mulai rusak, lanjut Hendra akan menimbulkan suara dan hembusan udara menjadi tidak dingin seperti pada biasanya. Menurutnya, jika sudah seperti itu, ada baiknya untuk membersihkan blower dan evaporator.
“Kalau mau sendiri juga bisa, dicuci dan dibersihkan. Tapi kalau sudah ada sistem penyaring yang dibersihkan cukup filternya saja, tapi jangan dicuci menggunakan air, cukup ditepuk atau disemprot menggunakan tekanan angin,” ujarnya.
Nah, bagi pemilik kendaraan sebaiknya harus sering membersihkan debu pada interior mobil Anda. Apalagi saat musim panas seperti ini potensi debu masuk sangat besar. Karena, jika kita malas, dampaknya merusak ke sistem pendingin ruangan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR