Jakarta, Otomania - Segmen sport menjadi ranah yang belum tersentuh atau dikuasai PT Astra Honda Motor (AHM). Sederet amunisi sudah dilepaskan AHM buat mengejar volume penjualan di segmen ini, guna mendekati atau bisa melampaui penjualan kompetitor di kelas sport.
Amunisi paling gres yang dilepas Sayap Tunggal tentu saja CB150R StreetFire facelift dan sudah diluncurkan awal Agustus lalu. Tugas CB150R memang bisa dibilang berat, karena harus membendung derasnya arus Yamaha V-Ixion. Pada awal diperkenalkan 2012 lalu, CB150R dirasa cukup bisa menandingi V-Ixion meski masih tetap tertinggal.
CB150R versi perdana tentu bukan tidak memiliki kekurangan, tapi setidaknya bisa menjadi pemicu Honda untuk terus bermain serius di segmen sport ini. Awal Agustus silam, AHM meluncurkan versi facelift StreetFire yang sudah mendapatkan pengembangan lebih baik dibanding versi sebelumnya.
Kekurangan-kekurangan pada model sebelumnya ditampung dan diperbarui untuk menjadi modal meluncurkan versi facelift. Hasilnya, All-New CB150R StreetFire jadi punya banyak nilai plus dan tentunya diharapkan bisa head-to-head lebih kompetitif dengan sang rival.
Perubahan
Otomania mendapat kesempatan lebih jauh untuk mendalami CB150R terbaru ini. Meski sudah pernah berkencan sebelumnya, rasa penasaran masih tersisa buat melihat lebih teliti lagi apa-apa saja yang tersaji dari motor sport 150 cc ini.
Honda mengklaim, hampir semua bagian mendapat pembaruan, mulai dari desain bodi, performa mesin, sampai sasis. Honda mengaku berhasil menaikkan performa mesin lama lewat sentuhan baru. Mesin generasi terbaru 150cc, DOHC 4 katup, dipadu dengan transmisi enam percepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled).
Ubahan penampilan tentu jadi fokus utama selain performa. Lebih agresif, itu yang coba dikejar AHM buat StreetFire terbaru ini. Penyematan lampu LED di semua sistem pencahayaan yang membuat bentuk rangkaian lampu terlihat lebih tajam dan simpel. Panel indikator juga berubah menjadi model digital yang berisi informasi lengkap didesain lebih kecil dengan visibilitas baik.
Perubahan tangki bahan bakar juga kentara dengan penyematan lubang kunci. Shroud juga lebih tajam, diteruskan sampai bagian belakang. Lay out baru diklaim mengurangi beban di sisi depan, dan selanjutnya menitikberatkan beban di tengah.
Posisi berkendara cocok untuk penggunaan dalam kota ataupun jarak jauh. Dengan rangka baru, CB150R diklaim mampu meningkatkan keseimbangan antara kekuatan dan kelenturan berkat pengaplikasian alumunium engine hanger. Setang terasa lebih pendek tapi tetap ergonomis tanpa kehilangan aura sport.
Lebih penting lagi, ban kini berukuran lebih besar dibanding model sebelumnya dan desain pelek yang juga anyar. StreetFire menjadi terlihat lebih kekar. Didukung rem cakram depan berukuran 276 mm yang meningkatkan kemampuan pengereman.
Mesin
Mesin generasi terbaru 150cc, DOHC 4 katup, dipadu dengan transmisi enam percepatan, berpendingin cairan (liquid-cooled). Memiliki karakter performa tenaga yang fleksibel sejak akselerasi awal hingga revolusi tertinggi yang dapat mewujudkan pengendalian sesuai keinginan pengendara.
Mesin sepeda motor ini dilengkapi dengan tenaga mesin yang 100 persen baru dibanding sebelumnya. Bobot CB 150R Street Fire ini tercatat 136 kilogram dan sanggup mengeluarkan tenaga sampai 16,6 tk (12,4 KW) pada putaran mesin 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
StreetFire baru diklaim mampu "ngebut" lebih agresif dengan hitungan dari titik nol 0-200 m dalam 10,5 detik. Kecepatan maksimumnya bisa dicapai hingga 125 kpj. Tapi, rata-rata konsumsi bahan bakarnya relatif cukup efisien, dengan perolehan 40,6 kpl untuk emisi Euro II dan 37,9 kpl Euro III dengan perhitungan metode ECE R40. Hasil ini diperoleh berakat aplikasi dari offset cylinder, spiny sleeve, dan roller rockerarm.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR