Jakarta, Otomania – Berkendara aman dan nyaman tanpa kendala adalah harapan setiap orang. Tapi, pasti pernah ada yang mengalami kendala saat berkendara seperti mogok di jalan.
Gesang Pranoto, Foreman Teknisi Auto2000 Cempaka Putih mengatakan, agar lebih bisa mengantisipasi kondisi tersebut terjadi, baiknya kenali faktor-faktor penyebab kendaraan roda empat mengalami mogok mendadak.
“Komponen pertama yang menjadi penyebab mogok biasanya kondisi aki yang sudah lemah. Kondisi seperti ini yang kerap terjadi dan tidak disadari pemilik kendaraan,” ujar Gesang kepada Otomania, beberapa waktu lalu.
Sebaiknya periksa kondisi aki, tiap kali akan berkendara. Kalau aki basah, bisa dicek ketinggian air akinya, jika aki kering atau MF (Maintenance Free) bisa dilihat lampu indikatornya, menandakan sudah harus diganti atau tidak.
Kedua, kipas pendingin bermasalah dan air radiator kering, sehingga membuat mesin menjadi panas. Jika ini sudah terjadi, silinder head pada mesin akan membengkok. Sehingga membuat kompresi hilang, jadi pembakaran tidak sempurna dan mobil bisa mati mendadak.
“Meski kuat, tapi bahan silinder head tidak dirancang untuk menahan panas terlalu lama, jadi ketika itu bengkok, maka kompresi akan hilang. Sedangkan syarat kendaraan bisa hidup dan berjalan dengan baik, salah satunya yaitu saat kompresi sempurna,”ujar Gesang.
Penyebab mogok ketiga yaitu pompa bensin. Hal ini memang cukup jarang terjadi, namun tidak menutup kemungkinan akan dialami. Biasanya untuk kendaraan dengan kendaraan yang sudah menempuh jarak lebih dari 100.000 km.
“Intinya jangan malas untuk melakukan perawatan, secara pribadi maupun di bengkel resmi, sehingga akan terhindar dari kondisi semacam ini,” ujar Gesang.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR