Jakarta, Otomania - Seiring perkembangan teknologi otomotif, sisi keunggulan pada mesin diesel juga sudah mulai terkuak. Faktanya, banyak produsen mobil bahkan mobil mewah yang melahirkan model mesin tanpa busi itu dengan konsep ramah lingkungan.
Di Indonesia, mesin diesel masih dianggap tidak sebaik mesin bensin. Banyak mitos yang sudah lama tertanam soal mesin diesel. Misalnya, mesin diesel dianggap ”ngebul” dengan asap hitam yang khas, suara kasar, onderdil mahal, dan sebagainya.
Namun, mitos-mitos tersebut mulai hilang Indikasinya, produsen bahan bakar mulai serius menyediakan solar berkualitas untuk mendukung kebutuhan pengguna mesin diesel ramah lingkungan yang kini banyak ditawarkan produsen mobil.
Pertamina sebagai salah satu produsen bahan bakar, melahirkan bahan bakar jenis Pertamina Dex yang kini mulai laris. Membelinya tak lagi pakai jeriken, tapi sudah disalurkan lewat pompa dan selang. PT Pertamina (Persero) dalam rilisnya, Jumat (11/9/2015), mengklaim sudah menyebar Pertamina Dex ke 1.500 SPBU di Indonesia.
Berikut, mitos yang sudah terbantahkan tentang mesin diesel yang sudah dirilis Pertamina
1. Banyak orang mengatakan mesin diesel kurang bertenaga dibandingkan mesin bensin. Namun seiring dengan majunya penggunaan teknologi turbo, mesin diesel jauh lebih bertenaga daripada mesin bensin.
2. Di masa lalu, mobil bermesin diesel identik dengan asap hitam. Hal tersebut membuat orang berpikir mesin diesel selalu mengepulkan asap berlebihan dan emisi lebih jahat. Faktanya, penggunaan solar berkualitas dengan kadar sulfur rendah membuat asap tidak terlihat lagi dan kandungan gas buangnya tidak berbahaya bagi lingkungan. Didukung dengan mesin canggih.
3. Anggapan mesin diesel lebih boros juga terbantah, karena dengan cetane tinggi dan torsi lebih besar dibandingkan mesin bensin, berdampak kepada konsumsi BBM lebih irit.
4. Di masa lalu, mesin-mesin diesel lebih berisik dibandingkan mesin bensin. Hingga kini masih banyak orang menilainya seperti itu, namun sebenarnya mesin diesel modern telah jauh lebih senyap dibandingkan zaman dulu.
5. Soal solar berkualitas. Indonesia terkenal dengan kualitas solar buruk yang tidak kompatibel dengan mesin diesel modern. Semakin banyak produsen yang menyediakan bahan bakar jenis ini dan problem soal solar pun dapat dieleminiasi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR