Jakarta, Otomania – Setiap kendaraan, entah roda empat maupun roda dua, saat ini memang sedang digenjot untuk bisa mengikuti standar Euro III. Ini dimaksudkan untuk mengurangi polusi udara dan lingkungan.
Meski produk baru yang dikeluarkan sudah memenuhi standar emisi terbaru, tetapi masih belum sebanding dengan banyaknya kendaraan lama yang masih belum terstandardisasi emisinya. Raman Mahardja, Business Development Manager PT Broquet Indonesia (BI), mengatakan, solusi untuk mengatasi ini di antaranya dengan menggunakan fuel catalyst sebagai alat untuk mengurangi gas buang.
“Katalisator ini berfungsi untuk membuat bahan bakar bisa terbakar sempurna sehingga menjadi efisien, dan bonus dari efisiensi bahan bakar tersebut yaitu go green, gas buang yang ramah lingkungan,” ujar Raman, Jumat (21/8/2015).
Raman menambahkan, ini masih belum banyak diketahui masyarakat, padahal kegunaannya sangat penting, apalagi bagi sepeda motor yang masih belum menganut Euro III, serta untuk pengguna kendaraan di daerah yang sulit mendapat bahan bakar dengan RON di atas 90.
“Selain ramah lingkungan, menggunakan katalis ini bisa membuat ruang bakar menjadi bersih. Meski mesin diasupi bahan bakar premium, namun ruang bakar akan terlihat bersih dari kerak, dan ini cocok untuk kendaraan yang ada di daerah yang tidak ada Pertamax,” ujar Raman.
Untuk produk Fuel Catalyst buatan PT Broquet Indonesia, dibanderol dengan harga Rp 240.000 untuk sepeda motor dan Rp 950.000 sampai Rp 4,9 juta untuk mobil. Bagi yang ingin mengetahui informasi ataupun membelinya, bisa langsung menyambangi booth PT Broquet Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 BSD Tangerang.
“Untuk sepeda motor penggunaannya hanya tinggal dimasukkan ke dalam tanki bensin, sedangkan mobil dipasangkan pada saluran bensin atau solar,” ujar Raman.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR