Jakarta, Otomania – Teknisi Indonesia ternyata dikenal memiliki kemampuan yang baik dibanding pekerja dari negara lain. Kelebihan kemampuan teknis menjadikan banyak permintaan pengiriman tenaga kerja dari beberapa negara dari kawasan Timur Tengah. Sayang, tak semua bisa memanfaatkan kesempatan ini.
“Kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia sangat jauh dari cukup, selalau gagal ketika menjalani proses interview, sehingga tidak lolos dan akhirnya posisi tersebut diisi oleh pekerja dari negara lain,” ujar Riecky Patrayudha, Assist to Departement Head PT Suzuki Indomobil Indonesia, Kamis (21/5/2015).
Suzuki Indonesia, kata Riecky, setiap tiga bulan selalu menerima surel, terkait permintaan teknisi untuk bekerja di beberapa negara, antara lain Oman, Mesir, Dubai, dan Arab Saudi. Setiap permintaan SDM asal Indonesia ini sekitar 10-15 orang.
Riecky menambahkan, jika kemampuan teknik bisa diseimbangkan dengan berbahasa inggris yang baik maka dipastikan SDM Indonesia bisa lebih punya kesempatan. Apalagi ketika harus menghadapi perdagangan bebas ASEAN yang dimulai tahun ini.
“Filipina menjadi pemasok terbesar pekerja terutama untuk wilayah timur tengah, karena mereka memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik,” ujar Riecky.
Lebih lanjut Riecky mengatakan, prinsipal Suzuki di Jepang kerap beberapa kali meminta tenaga teknisi dari Indonesia. “Selain bisa berkesempatan di luar negeri, gaji yang ditawarkan juga pasti menggiurkan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi teknisi teknisi Indonesia. Ke depan diharapkan Indonesia bisa menjadi pemasok terbesar pekerja berkeahlian tinggi di dunia,” ujar Riecky.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR