Jakarta, Otomania – Beberapa posisi tangan saat berkendara sepeda motor menjadi salah satu faktor penentu keselamatan dalam berkendara. Posisi tangan dan badan harus diatur sedemikian rupa hingga pada titik aman dan juga nyaman.
Yanu Suprapto, Kepala Mekanik AHASS Sumber Jaya Pulo Gebang, mengatakan bahwa banyak yang masih salah memposisikan tangan pada setang motor. Posisi yang benar adalah dengan mengepalkan tangan pada setang, tanpa harus mengeluarkan dua jari (jari telunjuk dan tengah) dengan menempel pada tuas rem.
Beberapa memang beranggapan, bahwa posisi dari yang menempel pada tuas rem dapat memunculkan refleks yang cepat. Namun, hal tersebut sebenarnya dapat menyababkan hilangnya kontrol pada motor, karena biasanya rem belum sangat dibutuhkan untuk ditekan.
“Seharusnya posisi tangan mengepal pada setang, jangan ada jari yang menempel pada tuas rem. Mungkin memang agak aneh tapi itu memang yang benar dan harus dipraktekkan,” ujar Yanu Suprapto, Rabu (15/4/2015).
Yanu menambahkan, teknik pengereman yang benar juga seharusnya dengan secara bersamaan. Rem depan dan belakang harusnya ditekan bersamaan, agar motor tetap pada posisi terkontrol dan tegak.
“Saat melakukan pengereman sebaiknya dilakukan bersamaan, antara rem depan dan belakang. Kalau cuma salah satu ban yang di rem, ban lainnya akan jadi liar dan dapat menyebabkan tergelincir,” tegas Yanu.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR