Jakarta, Otomania – Modifikasi adalah soal rasa dan sudut pandang. Namun apapun bentuk alasannya, yang terpenting adalah konsep dan tujuan modifikasi. Tentunya agar hasilnya tidak hilang arah.
“Merubah bentuk motor seharusnya tidak asal, pastikan seperti apa model yang diinginkan, kemudian konsultasikan dengan buildernya,” ucap Melvin pemilik bengkel modifikasi Titasomi Custom, Senin (13/4/2015).
Melvin menambahkan, inti dari modifikasi adalah kepuasan dan kebanggaan saat mengendarainya, terlepas dari keikutsertaan motor untuk kontes. Maka dari itu, pastikan keinginan dan konsepnya sesuai. Jangan sampai modifikasi menjadi sia-sia. “Percuma keluarin uang berjuta-juta, nanti motornya cuma dianggurin aja, sayang dong” tegas Melvin.
Selama menjalankan bisnis modifikasi, banyak motor telah berhasil disulap bengkel Melvin. Banyak yang puas dengan hasilnmya, namun ada juga beberapa merasa kurang puas. Malvin mengatakan, mereka yang kurang puas karena di awal enggan untuk komunikasi atau mungkin sekedar meminta saran seperti apa baiknya.
“Konsultasi gratis kok, tapi memang ada juga orang yang enggan konsultasi, merasa apa yang diinginkannya sudah yang terbaik, namun nyatanya malah mengecewakan,”ujar Melvin.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR