Otomania.com - Mantan pembalap Astra Honda Racing Team, Muhammad Fadli sudah ikhlas dengan insiden kecelakaan yang membuat kakinya diamputasi.
Insiden itu terjadi di ajang Asia Road Racing Championship (AARC) di sirkuit Sentul pada 15 Juni 2015.
M. Fadli mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak ada sama sekali masalah dengan pembalap Thailand yang menabraknya.
Apalagi, pembalap Thailand itu karirnya malah meredup setelah kejadian itu, tidak mungkin kalau sengaja.
Setelah kejadian itu, ternyata M. Fadli tidak langsung bertemu dengan Jakkrit Sawangswat, si penabrak.
(BACA JUGA: Penjualan Mitsubishi di Ajang GIIAS 2018 Tembus 4.500-an Unit, Xpander dan Pajero Sport Terlaris)
Si penabrak juga tidak berusaha menghampiri Fadli, mungkin karena takut atau semacamnya.
Beberapa bulan setelahnya, M. Fadli sempat ketemu di Sentul 2016 tapi hanya sekadar bertemu biasa karena pembalap Thailand itu terlihat canggung.
Lalu, pertemuan sebenarnya baru terwujud saat Fadli mendampingi pembalap Indonesia berlaga di Buriram, Thailand.
"Ada dia (Jakkrit, -red) di sirkuit itu juga, tapi dia bukan sebagai pembalap, saya tahu ada dia, saya minta tolong temen saya di sana untuk usahakan ketemuan sama dia," kata Fadli, saat ditemui di Hotel Alana, Solo, Jumat (10/8/2018).
"Di sosial media dia sudah lihat kondisi saya yang sudah diamputasi, pasti dia makin merasa bersalah," lanjut Fadli.
(BACA JUGA: Perasaan Valentino Rossi Campur Aduk, Kecewa Tapi Menikmati MotoGP Austria,)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR