Otomania.com — Lima pelaku pelemparan batu di jalan tol Jakarta-Merak memberikan pengakuan yang bikin jengkel saat diinterogasi.
Menurut Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil interogasi, lima tersangka pelemparan batu di Jalan Tol Jakarta-Merak hanya mengaku iseng.
"Mereka juga hanya merasa senang ketika batu itu mengenai mobil di jalan tol. Mereka tidak menyangka ternyata itu bisa melukai orang yang di dalam mobil," ujar Indra saat dihubungi, Senin (2/7/2018).
Indra menjelaskan, WS, BS, RY, SN, dan SL melakukan pelemparan batu.
(BACA JUGA: Begini Kan Enak, Selama Uji Coba Perluasan Ganjil Genap, Pelanggar Tak Ditilang)
Lemparan batu kelima tersangka mengenai lima mobil yang melintas di jalan tol dan mengakibatkan empat terluka.
"Data awal, ada tiga mobil yang jadi korban, ternyata ada lima mobil. Jadi lima lemparan mereka mengenai mobil dan setelah lemparan batu mengenai sasaran, mereka dengarkan suara hantaman batu itu dan memperhatikan saat mobil pergi meninggalkan lokasi pelemparan," ujarnya.
Usai melakukan aksi lempar batu, kelima pelaku meninggalkan lokasi dengan berboncengan dengan satu motor.
"Jadi lima orang itu boncengan berlima begitu dan kembali ke tempat nongkrong dan merasa tak terjadi apa-apa," kata Indra.
(BACA JUGA: Ngeri, Bus Masuk Jurang Sedalam 200 Meter Sampai Terbelah, 48 Orang Meregang Nyawa)
Saat diamankan, lanjut Indra, kelima pelaku tidak merasa sedang dikejar-kejar polisi akibat ulahnya.
Mereka baru mengetahui jika keisengannya tersebut menyebabkan empat orang terluka usai mendengar informasi dari polisi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR