Otomania.com - Memasuki tahun 2018, penjualan Honda BR-V terlihat mengalami penurunan sangat drastis ketimbang tahun sebelumnya di bulan yang sama. Januari lalu misalnya, cuma terpasok 185 unit, lalu Februari hanya naik sedikit 224 unit.
Bandingkan dengan Januari 2017 yang terdistribusi 2.528 unit, lalu pada Februari 2017 terjual 1.807 unit. Apa sebab anjloknya pasokan BR-V? Mungkinkah Honda menghabiskan model lama untuk memberi jalan model baru?
menanggapi itu, Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menuturkan, hal ini karena penyesuaian stok. Tapi diharapkan secara retail masih bagus dan akan segera naik kembali.
"Sebenarnya stok di diler juga tidak banyak. Tahun lalu saja wholesales kita secara keseluruhan lebih rendah daripada retail. Kita juga harus hati-hati dalam memasok unit," tutur Jonfis,di Sirkuit Sentul, akhir pekan lalu.
(BACA JUGA: Honda BR-V Dapat Penyegaran Tahun 2018? Ini Jawaban Honda)
Jonfis pun beri sedikit bocoran ada opsi besar bakal ganti model untuk BR-V. Hal itu semoga bisa menaikan kembali kondisi yang kini tengah terpuruk penjulannya.
"Mungkin nanti ada yang baru, kita lihat saja. Saya belum bisa bicara banyak soal itu. Di IIMS ada yang baru, tetapi saya hanya bisa bicara sampai di situ saja," terang Jonfis.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR