Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modus Jahat Oknum Pejabat dan Pengusaha Hindari Pajak Kendaraan

Fedrick Wahyu - Kamis, 25 Januari 2018 | 17:15 WIB
Gubernus Anies Baswedan berikan pengumuman mengenai tunggakan pajak mobil mewah warga Jakarta
kompas.com
Gubernus Anies Baswedan berikan pengumuman mengenai tunggakan pajak mobil mewah warga Jakarta

Otomania.com - Setiap pemilik kendaraan sudah sepantasnya menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Karena dari pajak pembangunan infrastruktur negara seperti jalan dibangun.

Namun, ada beberapa oknum pejabat dan pengusaha yang mencoba menghindari membayar pajak kendaraannya.

Melansir dari Motorplus.gridoto.com, di wilayah Jakarta, penetapan pajak progresif kendaraan bermotor berdasarkan wilayah tempat tinggal, ada segelintir orang yang mengakali aturan ini.

(BACA JUGA: Meraba Pajak Mobil Mewah Koleksi Ketua DPR RI)

"Makanya saya punya mobil empat (unit), tapi enggak ada satu pun atas nama saya atau keluarga saya," ujar seorang pengusaha di kawasan Jakarta Pusat yang tidak bisa disebutkan namanya.

"Saya minta ke diler pakai KTP orang lain," tambahnya.

Ternyata tidak hanya bermain dengan pajak kendaraan saja, ada oknum pejabat yang mengaku menyembunyikan hartanya agar tidak diciduk oleh pihak berwajib

"Biar enggak 'dibidik' saya sering beli mobil pakai KTP orang lain," ujar seorang oknum pejabat di salah satu Kementerian.

Bagaimana Indonesia bisa maju kalau orang-orang seperti ini masih banyak yang berkeliaran? Belum ada tindakan atau penyelidikan soal ini. Tapi, apakah langkah itu sudah masuk kategori melanggar hukum?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa