Otomania.com – Gold Wing menjadi salah satu kisah sukses Honda di ranah moge. Sepeda motor ini berciri khas tinggi besar, bahkan cenderung tambun, biasa untuk touring atau bahkan pengawalan. Kabarnya, motor ini bakal dipermak dalam waktu dekat.
Ubahan yang akan diterima Gold Wing tak tanggung, mulai dari bentuk muka, suspensi depan hingga buritan. Honda ingin membuat motor ini jadi makin ringan secara bobot, mempertimbangkan antusiasme dari kalangan umur yang lebih muda.
Gold Wing baru juga akan dibekali beberapa teknologi modern sekelas mobil mewah. Contohnya sistem transmisi yang diberikan pilhan versi dual clutch atau kopling ganda yang artinya, perpindahan gigi akan lebih halus tanpa hentakan.
(BACA JUGA: Kenalan dengan 4 Jenis Moge Pengawal Presiden RI)
Berpindah pada suspensi depan yang didesain sudah tak lagi menggunakansokbreker ganda seperti motor pada umumnya, tetapi akan diganti dengan sistem link arm yang diklaim lebih stabil saat dikendarai dan meredam getaran pada setang kemudi.
Sebenarnya pada 2007 lalu, Honda sudah melakukan pembaruan tetapi hanya sebatas menyematkan beberapa fitur seperti airbag pada setang untuk meredam efek saat kecelakaan. Tetapi bagian lain, masih sama seperti awal mula kemunculan.
(BACA JUGA: Bekali Diri Sebelum Kendarai Moge Dengan Hal Ini)
Diutarakan Yutaka Nakanishi dari Honda R&D pembaruan ini merupakan respons dari banyaknya permintaan pasar untuk mendesain ulang Gold Wing menjadi sebuah moge yang mudah dikendarai tanpa melupakan roh dari sebuah motor ber-cc besar.
"pemikiran di balik perancangan ulang adalah membuat model moge yang kompak, memaksimalkan kegembiraan dalam mengendalikannya. Lagipula, dibandingkan dengan pembeli mobil, pengendara sepeda motor cenderung memprioritaskan feeling berkendara daripada kepraktisan," jelas Yutaka.
Facelift ini bukan hanya sebatas rancangan tanpa dasar, melainkan melihat data demografi para konsumen di Jepang sebelumnya yang rata-rata usia penggunanya dari tahun 2011 - 2017 adalah 52 tahun. Maka untuk melayani para pecintanya di usia tersebut, pabrikan Honda mengubah dimensi serta bobotnya agar lebih ringan.
Urusan mesin Honda masih dipercayakan dengan jantung berkapasitas silinder 1.800 cc. Karena beberapa ubahan tadi otomatis harga jualnya juga akan ikut naik sekitar Rp 60 jutaan, dari sebelumnya 2,73 juta yen (Rp 328 juta) menjadi 3,31 juta yen (Rp 397 juta).
(BACA JUGA: Belum Bisa Beli Tunai, In Skema Cicilan Moge Honda)
Pihak Honda Jepang berencana meluncurkan Moge Gold wing pada 2 April 2018. Kita tunggu saja pesona barunya, Akankah para konglomerat Indonesia akan tertarik memboyongnya juga?
| Editor | : | Donny Apriliananda |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR