Otomania.com - Sebagain besar club motor lekat dengan istilah arogan atau urakan. Tapi itu benar-benar tak berlaku untuk komunitas yang menyebut mereka sebagai Biker Muslim Indonesia (BMI).
Tim Otomania berkunjung di acara jambore pertama komunitas yang berdiri baru satu tahun lalu. Meski masih muda, tapi klub sudah mempunyai 18 chapter di seluruh Indonesia.
Ceritanya, komunitas ini berawal dari beberapa pemilik moge yang tergabung dalam Harley-Davidson Club Indonesia, lalu dikembangkan atas dasar ingin mengubah citra club motor yang sebelumnya buruk menjadi positif.
"Kami mendengar keluh kesah dari beberapa teman, mereka ingin jadi biker yang nggak neko-neko," ucap Abu Albani, salah satu pendiri sekaligus pimpinan BMI, kepada Otomania.com (9/12/2017) di Asrama haji Donohudan, Boyolali, Jateng.
(BACA JUGA: Sedan Mewah Lexus yang Siap Memanjakan Para Bos)
Aroma Agama
Sesuai namanya, kegiatan dari komunitas ini banyak yang beraroma positif ke arah Agama, karena memang dasarnya semua anggota klub ini muslim dan ingin "berhijrah".
"Membawa pesan damai, itulah tujuan dari komunitas ini ingin mengubah anak bangsa dan memberi wadah bagi anak bangsa agar terhindar dari Narkoba" lanjut Abu Albani.
Menariknya, saat ini BMI sedang memproses agenda touring dari Mekah ke Madinah. Tujuannya, selain touring mereka juga ingin beribadah meski ke sananya naik sepeda motor.
Tidak ada syarat khusus soal motor. Mau kapasitas cc berapapun akan ditampung. Di BMI, sudah ada kelas masing-masing.
"Syaratnya mengikuti komuitas ini harus muslim, suka touring, dan suka ngaji" ucap Abu Albani.
Tertarik bergabung ke komunitas Bikers Muslim Indonesia?
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR