Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ancaman Ferrari Keluar dari F1 Bukan Isapan Jempol

Donny Apriliananda - Senin, 4 Desember 2017 | 20:09 WIB
Pebalap Ferrari asal Jerman Sebastian Vettel melaju dalam sesi latihan ketiga Formula One Grand Prix di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (30/9/2017). Kemarin, pebalap Ferrari menjadi yang tercepat dalam sesi latihan kedua, meskipun terjadi insiden kecelakaan pebalap tim Haas Romain Grosjean yang menyebabkan sesi latihan tidak bisa dilanjutkan lagi meski masih tersisa 15 menit.
ROSLAN RAHMAN
Pebalap Ferrari asal Jerman Sebastian Vettel melaju dalam sesi latihan ketiga Formula One Grand Prix di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (30/9/2017). Kemarin, pebalap Ferrari menjadi yang tercepat dalam sesi latihan kedua, meskipun terjadi insiden kecelakaan pebalap tim Haas Romain Grosjean yang menyebabkan sesi latihan tidak bisa dilanjutkan lagi meski masih tersisa 15 menit.

Otomania.com – Ferrari sampai saat ini masih berupaya keras "menggoyang" usulan pemilik Formula One Group, dan tetap bergeming dengan ancaman keluar dari ajang Formula 1 (F1). Masih ada waktu satu tahun untuk merek asal Italia itu sampai regulasi baru Formula 1 (F1) resmi diterbitkan.

Ferrari belum melunak soal silang pendapatnya dengan pemilik Formula One Group. Beberapa wakru lalu sang bos Sergio Marchionne mengancam keluar, dan sampai saat ini belum ada niat untuk menarik kembali.

Rilis aturan baru yang dikeluarkan oleh Liberty Media dan FIA mengungkapan, bakal ada penyesuaian standar baru, yang detailnya akan keluar 12 bulan lagi. Tujuannya, menarik minat penonton, menghasilkan biaya pengembangan lebih murah, mesin lebih sederhana, dan modifikasi noise (untuk lebih berisik).

Baca : Logo F1 Makin Futuristik, Tapi Apa Artinya?

Tapi masalanya, aturan baru juga diikuti dengan pengurangan hadian uang. Baru-baru ini, Marchionne kembali menekankan kalau ancaman Ferrari tidak main-main dan bukan isapan jempol.

“Ancaman Ferrari meninggalkan Formula 1 serius. Perjanjian dengan Sauber berakhir pada 2020-2021, tepat saat Ferrari bisa pergi dari ajang ini,” tutur Marchionne mengutip Crash,net, Minggu (3/12/2017).

“Dialog sudah dimulai dan akan terus berkembang. Kami punya waktu sampai tahun 2020 untuk menemukan solusi yang menguntungkan Ferrari," ujar Marchionne.

Ferrari sendiri merupakan satu-satunya tim yang selalu mengikuti kompetisi pada setiap musim Formula 1 sejak 1950, dan merupakan merek sport yang paling dikenal dan sukses di ajang ini.

Editor : Donny Apriliananda
Sumber : Crash.net

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa