Otomania.com - Royal Enfield menampilkan mesin masa depan dengan konfigurasi 2-silinder. Langkah itu menyusul diresmikannya Pusat Teknologi atau UKTC (UK Technology Center) di Bruntingthorpe Proving Grounds, Leicestershire, Inggris.
Merek asli Inggris yang dimiliki konglomerat India itu memang diketahui hanya mengadopsi mesin 1-silinder.
Nah, mesin baru 650 cc 2-silinder paralel berpendingin udara tersebut, akan disematkan untuk generasi terbaru motor-motor Royal Enfield.
Mesin diklaim dirancang demi memberikan keseimbangan antara daya, torsi dan fungsi, sehingga dapat menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan tidak “mengintimidasi”.
Karakter mesin baru tersebut diklaim membuat motor jadi mudah dikendarai, tanpa harus sering melakukan perpindahan gigi.
Baca juga : Upaya Royal Enfield agar Makin Mendunia
Mesin berkapasitas 648cc 2-silinder paralel 4 langkah (4 stroke), dengan single overhead cam (SOHC) berpendingin udara.
Teknologi dikembangkan oleh tim Pusat Teknologi Royal Enfield di Inggris dan Chennai, India. Mesin baru ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 47 bhp dan torsi hingga 52Nm.
Mesin sepeda motor ini mempertahankan rasio kompresi 9,5:1 dan sistem bahan bakarnya sudah injeksi.
Fokus pengembangannya adalah pada torsi, yang bisa tetap terasa di sepanjang rentang rpm, sehingga pengendara dapat langsung menyesuaikan tanpa perlu melakukan pergeseran gigi yang berlebihan.
Sejumlah elemen lain yang ditanamkan, yaitu single-piece forged crankshaft (pertama untuk Royal Enfield), disebut-sebut menjamin kekuatan dan kemampuan untuk menangani torsi ganda. Crankshaft ini menggunakan firing order 270 derajat. Lalu dipasangkan juga poros penyeimbang, sehingga tidak ada lagi getaran yang mengganggu.
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR