Otomania.com - Pemilik ataupun pengguna mobil matic yang lama tidak mengganti oli transmisinya bakal ketemu masalah.
Masalah yang dimaksud akibat lama tidak mengganti oli transmisi mobil matic adalah saat pindah gigi bisa nyangkut.
Sebab kondisi oli transmisi yang sudah lama tidak diganti menjadikan fungsi transmisi mobil matic menurun.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan yang juga pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia mengatakan, kualitas oli yang jelek sama halnya dengan menghilangkan fungsi keseluruhan dari transmisi matic.
Baca Juga: 7 Penyebab Transmisi Mobil Matic Jebol, Nomor 6 Sering Dianggap Sepele
"Nyawa utama transmisi matic itu ada di oli transmisinya, karena transmisi matic bekerja dan memindahkan gigi berdasarkan pressure oli matic," jelas Hermas.
Oli transmisi matic semakin lama semakin mengencer, dan menurun viskositasnya.
Hal ini berdampak pada pressure yang dihasilkan jadi lebih lemah.
"Tekanan oli yang kurang kuat membuat perpindahan gigi jadi nyangkut," sebut Hermas.
Baca Juga: Alasan Harus Injak Rem Sebelum Memindahkan Tuas Transmisi Mobil Matic, Pengemudi Cerdas Wajib Paham
"Torque converter tidak bisa menekan clutch untuk membentuk rasio gigi, jadi ada momen dimana pindah gigi ketahan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa jika oli transmisi matic lama tidak diganti akan cenderung kotor.
Partikel kotoran di oli transmisi matic dapat menyumbat pada bagian solenoid body valve.
"Body valve yang mengontrol pressure aliran oli matik untuk perpindahan gigi jadi tidak berfungsi maksimal, perpindahan gigi tidak teratur," jelas Hermas.
Selain itu, oli transmisi mobil matic yang lama tidak diganti rentan mengakibatkan terjadinya overheat.
"Girboks overheat karena oli transmisi terus menahan beban torsi yang akhirnya melemah," pungkas Hermas.
Baca Juga: Ini Penyebab Karat di Mesin Mobil, Gara-gara Kebiasaan Ini Saat Ganti Oli