Sopir Toyota Fortuner Perusak Honda Brio di Senopati Resmi Jadi Tersangka, Ini Hukumannya

M. Adam Samudra,Harun Rasyid - Rabu, 15 Februari 2023 | 07:00 WIB

Sopir Toyota Fortuner yang anarkis merusak Honda Brio kuning di Senopati, Jakarta Selatan sudah jadi tersangka. (M. Adam Samudra,Harun Rasyid - )

Otomania.com - Belum lama ini, viral video sopir Toyota Fortuner bertindak anarkis dengan merusak Honda Brio dengan senjata di wilayah Senopati, Jakarta Selatan.

Sopir Toyota Fortuner yang diketahui bernama Giorgio Ramadhan (GR), kini resmi berstatus tersangka akibat ulahnya kepada pengemudi Honda Brio berwarna kuning tersebut.

Keterangan status sopir Toyota Fortuner tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers.

"Dengan tetap mengedepankan asas ketaatan pada SOP, asas proporsionalitas dalam proses penyidikan, maka kami menerapkan atau mempersangkakan perbuatan yang dilakukan oleh tersangka adalah dengan pasal pidana 406 KUHP," sebut Kompes Pol Ade, Senin (13/2/2023).

Isi pasal tersebut yaitu, perusakan terhadap barang dan perbuatan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap orang sebagaimana diatur di pasal 335 ayat 1 KUHP.

Lebih lanjut menurut Ade, pasal 406 memiliki ancaman pidana maksimal 2 tahun 8 bulan.

Kompas.com
Tersangka berinisial GR (baju oranye), pengemudi Toyota Fortuner yang merusak Honda Brio setelah cekcok karena Fortuner lawan arah.

Sementara pasal 335 ayat 1, berisi ancaman pidana selama 1 tahun.

"Jadi kami fokus kepada penerapan pasal yang kami temukan, pasal pengerusakan dan ancaman kekerasan terhadap orang," ungkap Ade.

Ia lalu menambahkan, ulah yang dilakukan oleh GR juga punya dampak lain karena mengakibatkan korban trauma.

Baca Juga: Toyota Fortuner Mobil Dinas Digerebek Warga, Ternyata Isinya Pasangan Muda-mudi, Begini Pengakuan Kadis di Probolinggo

"Berdasarkan keterangan kedua korban, penumpang merasa terancam keselamatan jiwanya sehingga tidak berani keluar saat dipaksa keluar pakai senjata," kata Kombes Pol Ade.

Kemudian dari pernyataan tersangka, ia sempat meminta maaf atas aksi perusakan kepada pengemudi Honda Brio berinisial AW.

"Yang pertama, saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya ke bapak AW selaku pemilik Brio kuning yang telah saya rugikan. Dan saya ingin meminta maaf atas segala perbuatan saya yang luar biasa kepadanya," ucap GR.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by clab social (@clabsocial)

Tindakan anarkis seperti yang dilakukan GR, bisa kita jadikan pelajaran sob agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebab selain melanggar hukum, tindakan ini bisa merugikan orang lain secara psikis maupun materiil.