Garang Saat Pelintir Gas Motor, Digelandang ke Kantor Polisi Enam Pembalap Liar Menangis

Parwata - Sabtu, 10 Desember 2022 | 17:33 WIB

Pelaku balap liar dan motor diamankan polisi di Jalan Lintas Selatan (JLS) Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jumat (9/12/2022) pagi. (Parwata - )

Otomania.com - Garang Saat Pelintir Gas Motor, Digelandang ke Kantor Polisi Enam Pembalap Liar Menangis.

Di atas motor terlihat garang pelintir gas, namun para pelaku balap liar ini menangis saat dibawa ke kantor polisi.

Mereka beraksi di jalan yang belum dibuka aksesnya, yakni di Jalan Lintas Selatan (JLS) Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jumat (9/12/2022) pagi.

Dari catatan polisi, beberapa pembalap liar yang diangkut berusia belasan atau setara SMP, pantas mereka menangis saat dibawa ke kantor polisi dengan motornya.

"Ada enam pelaku balapan yang kami bawa, semuanya masih anak-anak. Atau usianya sekitaran SMP," kata AKP Supriadi, Kapolsek Wonotirto.

Selain anak-anak tersebut, polisi juga menyita sepeda motor berupa Honda Gl Max protolan dan satu mobil.

Menurut kapolsek, aksi trek-trekan di JLS itu juga tidak biasanya, karena anak-anak tersebut beraksi pada pagi hari. Padahal biasanya aksi balap liar dilakukan pada malam atau dini hari.

"Anggota datang ke lokasi itu sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka sedang berpatroli rutin ke desa-desa, sehingga tak ada rencana mengobrak. Kalau ada rencana, tidak mungkin petugasnya hanya tiga personel," ungkapnya.

Sebenarnya aksi balap liar tersebut tidak akan mengganggu warga, sebab JLS bukan melintas dekat perkampungan.

Baca Juga: Bukan Tak Diterima Ditilang, Palu Godam Melayang, Bocah-bocah Ini Rusak Knalpot Brong Miliknya Sendiri

Tetapi karena jadi arena balap liar maka faktor keselamatan yang menjadi alasan polisi membubarkannya.

"Saat itu ada sekitar 70 anak di sana. Ada yang menonton, ada yang sedang beradu balapan," terang Supriadi.

Di tengah jalan, tiga anggota yang patroli dengan mobil mendapat laporan kalau ada anak-anak sedang balap liar di JLS.

Sehingga tiga personel Polsek Wonotirto berbelok menuju ke lokasi. Sampai di lokasi, petugas kaget melihat penonton balap liar sebanyak itu, sehingga langsung membunyikan sirene.

Para pelaku dan juga penonton balap liar pun terperanjat, dan serentak kabur.

"Kebanyakan mereka kabur ke arah selatan, Pantai Serang karena cukup dekat meski menerobos hutan," paparnya.

Namun, enam anak gagal kabur karena dicegat petugas, meski mencoba kabur naik motornya yang ternyata malah mogok.

Sementara sebuah mobil yang mangkal di sana tidak bisa putar balik karena terhalang motor saat petugas datang.

Karena masih anak-anak, mereka menangis saat dibawa ke Polsek Wonotirto dan sebelum mereka dipulangkan, orangtua mereka didatangkan untuk diberitahukan anak-anaknya diamankan karena melakukan balap liar.


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pebalap Liar Awalnya Garang Melaju di JLS Blitar, Eh Malah Menangis Ketika Dibawa ke Kantor Polisi,