Otomania.com - Enggak sedikit pemilik mobil yang mengalami pelek peyang akibat dari terkena lubang jalanan.
Meski begitu, pelek mobil peyang ini dalam kondisi tertentu masih bisa dibetulkan kembali dengan cara diservis di bengkel khusus.
Namun hal pertama yang perlu dipikirkan oleh pemilik mobil sebelum memperbaiki pelek adalah masalah kekuatannya.
Mengingat pelek akan digunakan kembali dan dikhawatirkan struktur material akibat insiden sudah berubah.
Maka dari itu, perlu diketahui apakah aman memperbaiki pelek mobil yang mengalami rusak?
Baca Juga: Jadi Dealer Tepercaya, Otomax Store Hadirkan Beragam Model Velg dan Ban Mobil
Menurut Yanika Prabantara, pemilik bengkel Toros Garage Semarang, pelek yang rusak tetap bisa diperbaiki. Biaya perbaikan tersebut ditentukan kondisi fisik dan kerusakan.
"Jika sedikit, cuma peyang di bagian ujung itu masih gampang. Perbaikan cuma merapikan ulang titik tersebut. Tetapi, sebaliknya bila terlanjur parah, bagian pelek seluruhnya di press ulang menggunakan mesin khusus," kata Yanika kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).
Dia mengatakan, sebelum tahap perbaikan pelek akan dilihat detail kondisinya. Alur kerusakan seperti titik peyang, retak, dan struktur material benar-benar diperhatikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Sama-sama Ringan dan Kuat, Ini Dia Bedanya Pelek Mobil Jenis Flow Form dan Forged
"Kalau kasusnya peyang perbaikan Rp 195 ribu per titik. Sementara, jika pelek retak Rp 225 ribu per titik. Perbaikan nanti di kenteng atau di press tergantung tingkat kerusakan," ujarnya.
Selain itu, Yanika juga mengatakan bisa menerima reparasi perbaikan pelek yang rusak ringan. Perbaikan nanti juga menggunakan mesin press dan bubut.
"Biasanya masalahnya pelek grepes (bibir pelek), kebanyakan menyerempet trotoar. Permukaan di haluskan agar kembali presisi. Lalu dilakukan finishing cat spet titik-titik yang rusak," kata dia.
Seratus persen fungsi pelek yang rusak tersebut tak bisa kembali sepenuhnya. Yanika menyarankan, untuk menyeimbangkan kembali nantinya pelek harus dilakukan proses balancing.
"Putaran roda harus diseimbangkan ulang, bisa dengan balancing roda," kata dia.
Baca Juga: Gengsi Velg Kaleng Naik Kelas, Cuma Modal Sentuhan Warna Plus Dop Custom, Segini Biayanya