Otomania.com - Sama-sama Ringan dan Kuat, Ini Dia Bedanya Pelek Mobil Jenis Flow Form dan Forged.
Ada banyak pilihan pelek mobil aftermarket, dengan berbagai ukuran dan juga model dan jenisnya. Anak mobil pasti kerap mendengar pelek mobil jenis flow form dan pelek forged.
Lantas apa perbedaan flow form dan pelek forged, terutama dari sisi pembuatan pelek mobil ini?
Dikatakan oleh Widya Setiawan, pemilik toko pelek mobil Otomax Store, Gading Serpong, Tangerang, masih banyak yang mengira pelek mobil jenis flow form dan forged merupakan proses pelek yang sama.
"Padahal beda, meski hasil akhirnya sama-sama tipis dan ringan tapi tetap kuat," kata Widya.
Ia menerangkan, dalam proses pembuatan pelek flow form bahan mentah metal dipanaskan dulu menjadi cair.
Yang kemudian bahan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk ring metal leleh.
"Metal yang masih meleleh ini kemudian divakum sehingga jadi melar mencapai bentuk barrel," jelasnya.
"Karena proses vakum yang bentuknya memelar hasilnya jadi tipis dan ringan, tapi bahan metal khusus membuatnya tetap kuat," lanjut Widya.
Baca Juga: Panduan Ganti Pelek Mobil Aftermarket, Ini yang Harus Diperhatikan Selain Diameter
Berbeda dengan pelek mobil forged atau istilahnya tempa. Proses pembuatannya diawali dengan logam aluminium berbentuk blok silinder.
"Dari blok silinder tersebut diukir dengan alat CNC sampai menjadi bentuk pelek," ujarnya.
"Setelah hampir jadi kemudian pelek dipanaskan dan divakum agar sedikit melar untuk mencapai bentuk yang tipis dan ringan," pungkasnya.