Otomania.com – Pemkot Salatiga Pilih Kendaraan Listrik buat Operasional, Anggaran Disiapkan.
Tahun depan (2023), Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan mengiapkan anggaran untuk pembelian unit kendaraan listrik.
Pembelian unit kendaraan listrik tersebut, akan digunakan sebgai kendaraan opersional di Pemkot Salatiga.
Disampaikan oleh Wuri Pujiastuti, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, dalam surat edaran Mendagri sudah mengisyaratkan untuk segera menggunakan kendaraan listrik.
“Akan segera kita rapatkan, dan kebetulan dalam SE Kemendagri sudah mengisyaratkan agar segera menggunakan mobil listrik untuk kendaraan operasionalnya,” kata Wuri kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/12/2022).
Pihaknya akan mengupayakan pada perubahan anggaran 2023 untuk menganggarkan kendaraan listrik.
“Sesuai dengan kemampuan keuangan Pemkot untuk menganggarkan kendaraan listrik tersebut entah mobil atau motor,” jelasnya.
Wuri mengaku, akan membeli minimal dua mobil listrik untuk kendaraan operasional Pemkot Salatiga.
“Dua mobil dulu, tetapi juga melihat kemampuan keuangan Pemkot Salatiga terlebih dahulu,” ungkap Wuri.
Baca Juga: Usai Digunakan KTT G20 di Bali, Dua Unit Mobil Lisrik Hyundai Patwal Dihibahkan ke Polresta Solo
“Penganggaran mobil listrik ini nantinya terdapat di perubahan anggaran dan anggaran tersebut tidak mungkin dalam penetapan anggaran 2023 karena sudah ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Salatiga, Arif Rohmatin mengungkapkan bahwa, PLN Kota Salatiga telah merencanakan pembuatan charging station atau tempat pengisian kendaraan listrik di wilayah Salatiga.
“Untuk pengadaannya ada di kantor induk jadi mudah-mudahan dua sampai tiga bulan kedepan sudah tersedia,” ungkapnya.
Arif mengaku dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan akan tersedianya charging station di kawasan Pemkot Salatiga.
“Dalam waktu dekat telah merencanakan di dua tempat yakni kawasan Pemkot Salatiga dan di Rest Area Pendopo KM 456,” ujar Arif.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemkot Salatiga akan Anggarkan Mobil Listrik Pada 2023 untuk Kendaraan Operasional,