Otomania.com - Digiring ke Mako Brimob, Irjen Ferdy Sambo Pernah Bongkar Kasus Pencurian Mobil Beralarm, Modus Pelaku Profesional.
Babak baru kasus polisi tembak polisi, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo digiring ke Mako Brimob pada Sabtu (7/8/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran etik terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dikutip dari Tribunnews.com, salah satu pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo adalah mengambil rekaman video CCTV pembunuhan Brigadir J.
Di luar pemberitaan tersebut, kisah masa lalu Irjen Ferdy Sambo menarik diulas.
Salah satunya saat Irjen Ferdy Sambo mengungkap pelaku pencurian mobil yang sudah dibekali alarm.
Meski kendaraan sudah dibekali fitur keamanan alarm, pelaku curanmor tersebut dapat membobol mobil dengan mudah.
Sebagai informasi, saat itu Irjen Ferdy Sambo menjabat Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.
Lulusan Akpol tahun 1994 ini punya pengalaman karir sampai akhirnya menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya tahun 2009 silam.
Prestasi Irjen Ferdy Sambo salah satunya pernah membongkar kasus pencurian mobil tahun 2010 lalu.
Padahal mobil-mobil yang hilang tersebut sudah dilengkapi alarm dari pabrik atau alarm tambahan.
"Mobil yang dilengkapi alarm sekalipun tidak membuat gentar maling," tegasnya dikutip dari Tabloid Otomotif Edisi 26:XX.
Irjen Ferdy Sambo menambahkan maling semakin pintar, pemilik motor atau mobil harus makin waspada.
Kata Irjen Ferdy Sambo mobil yang sudah dipasangi alarm dan GPS masih bisa dicuri, maling pakai cara memotong kabel alarm.
"Modusnya pelaku menguntit korban lewat sistem pelacak kendaraan berbasis GPS Tracking. Belum ada bukti apakah kasus pencurian ini melibatkan oknum pengagen GPS Tracking. Tapi, disinyalir ulah oknum mekanik bengkel yang memasang alat inilah yang menjadi otak di balik kasus curanmor kali ini", tambahnya.
Menurut polisi kelahiran pada 9 Februari 1973 ini, pelaku sudah ditangkap dan mengaku bekerja di bengkel di daerah Jakarta Timur.
Mekanik tersebut tersebut sudah paham dengan cara kerja dan perkabelan alarm.
Irjen Ferdy Sambo menghimbau pemilik motor atau mobil lebih waspada terlebih saat parkir.
Karena walaupun kendaraan sudah dipasang alarm atau pengaman canggih lainnya, maling masih bisa beraksi dan membawa kabur motor atau mobil incarannya.