Digiring ke Mako Brimob, Irjen Ferdy Sambo Pernah Bongkar Kasus Pencurian Mobil Beralarm, Modus Pelaku Profesional

Aong,Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 7 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob Polri pada Sabtu (6/8/2022). Dulunya pernah bongkar kasus pencurian mobil beralarm. (Aong,Naufal Nur Aziz Effendi - )

Baca Juga: Sosok Pengendara Vario yang Todongkan Pistol ke Pemotor Lain Ternyata Polisi, Kapolsek Cakung Ungkap Faktanya

Prestasi Irjen Ferdy Sambo salah satunya pernah membongkar kasus pencurian mobil tahun 2010 lalu.

Padahal mobil-mobil yang hilang tersebut sudah dilengkapi alarm dari pabrik atau alarm tambahan.

"Mobil yang dilengkapi alarm sekalipun tidak membuat gentar maling," tegasnya dikutip dari Tabloid Otomotif Edisi 26:XX.

Irjen Ferdy Sambo menambahkan maling semakin pintar, pemilik motor atau mobil harus makin waspada.

Kata Irjen Ferdy Sambo mobil yang sudah dipasangi alarm dan GPS masih bisa dicuri, maling pakai cara memotong kabel alarm.

"Modusnya pelaku menguntit korban lewat sistem pelacak kendaraan berbasis GPS Tracking. Belum ada bukti apakah kasus pencurian ini melibatkan oknum pengagen GPS Tracking. Tapi, disinyalir ulah oknum mekanik bengkel yang memasang alat inilah yang menjadi otak di balik kasus curanmor kali ini", tambahnya.

Menurut polisi kelahiran pada 9 Februari 1973 ini, pelaku sudah ditangkap dan mengaku bekerja di bengkel di daerah Jakarta Timur.

Mekanik tersebut tersebut sudah paham dengan cara kerja dan perkabelan alarm.

Irjen Ferdy Sambo menghimbau pemilik motor atau mobil lebih waspada terlebih saat parkir.

Karena walaupun kendaraan sudah dipasang alarm atau pengaman canggih lainnya, maling masih bisa beraksi dan membawa kabur motor atau mobil incarannya.