Hilang Saat Eksekutor Dibekuk, Panglima TNI Sebut Dugaan Suami Terlibat Penembakan Istri Anggota TNI, Jenderal Andika: Tidak Manusawi

Naufal Nur Aziz Effendi - Minggu, 24 Juli 2022 | 13:00 WIB

tangkap layar kasus penembakan istri TNI di Semarang, saat pelaku eksekutor dibekuk suami korban (Kopda M) justru hillang. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Irwan menambahkan, sebelumnya tim gabungan juga telah mengamankan dua motor, yakni Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan para eksekutor.

Selain itu, tim gabungan TNI-Polri juga berhasil mengamankan barang bukti lain, yaitu sepucuk senjata api dan empat amunisi.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terduga pelaku yang menjadi dalang aksi penembakan istri prajurit TNI tersebut.

Dok. Polrestabes Semarang
Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan empat eksekutor penembak istri anggota TNI di Semarang.

"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," kata dia.

Yang menjadi tanda tanya, di saat seluruh eksekutor penembakan istrinya berhasil ditangkap, Kopda M jusru menghilang.

Mengenai keterangan menghilangnya Kopda M disampaikan oleh Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto.

"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian," jelasnya, (22/7/22).

Dia menjelaskan, Kopda M sempat terlihat di TKP saat terjadi penembakan, (18/7/22).

Bahkan anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro itu juga sempat menemani istrinya, R, saat operasi di rumah sakit sebelum besoknya melarikan diri.