Apakah Benar Isi Angin Ban Lebih Baik Nitrogen Dari pada Angin Biasa?

Dok Grid - Selasa, 9 Juli 2024 | 16:38 WIB

Ilustrasi isi nitrogen di ban mobil (Dok Grid - )

Otomania.com - Mitos atau Fakta? Isi nitrogen untuk ban lebih baik daripada angin biasa, begini jawaban pakar.

Selain mengisi dengan angin biasa, enggak sedikit yang mengisi ban mobil dengan nitrogen.

Selain itu kerap juga kita dengar, bahwa mengisi nitrogen untuk ban lebih baik daripada angin biasa.

Lantas, apakah isi nitrogen untuk ban lebih baik daripada angin biasa?

Ada baiknya, diketahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari isi nitrogen untuk ban mobil.

Baca Juga: Rekomendasi Tekanan Angin Beda-beda, Begini Cara Tahu Yang Pas Buat Ban Mobil Kalian

Isi ban dengan nitrogen lebih bagus daripada angin biasa

Disampaikan oleh Johan dari Tripanca Tire Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Nitrogen itu molekulnya lebih padat dari angin biasa, cenderung lebih stabil bila dibandingkan oksigen,” kata Johan.

Yang sering salah kaprah dalam pemakaian nitrogen adalah, tingkat keempukannya.

dexel.co.uk
Ilustrasi udara biasa dan nitrogen dalam ban

Baca Juga: Inilah Penyebab Ban Mobil Cepat Rusak, Sering Diabaikan Oleh Pengemudi

“Nitrogen peningkatan tekanan anginnya saat ban dalam kecepatan tinggi, lebih stabil dibandingkan angin biasa,” jelasnya.

Sehingga tingkat kekerasan dari ban relatif stabil, "Orang banyak bilang ban lebih dingin, padahal karena nitrogen tekanannya stabil saat panas," tutur Johan.

Sedangkan yang diisi angin biasa, saat kecepatan tinggi cenderung makin keras bannya, karena tekanan angin meningkat.

Isi angin biasa lebih limbung daripada nitrogen

Hal ini kembali lagi ke molekul nitrogen yang padat dan besar,. Dengan karakter besar dan padat, maka nitrogen lebih mudah mengisi ban dan membuatnya jadi kokoh.

“Efeknya ban relatif sulit bergoyang, sesederhana itu,” beber Johan.

Baca Juga: Angin Ban Serep Mobil Ternyata Harus Lebih Keras Dari 4 Ban Lainnya, Begini Penjelasannya

Bolehkah ban serep boleh diisi nitrogen

Dijelakan oleh Johan, ban serep sebaiknya tidak diisi nitrogen, karena sifat dari gas nitrogen itu sendiri.

“Sifatnya sebagai pendingin, jadi kalau dipakai di ban serep, biasanya karetnya jadi lebih cepat getas,” tuturnya.

Dan semakin menjadi apabila ban serep tersebut tidak digunakan dalam waktu lama.