Baca Juga: Inilah Penyebab Ban Mobil Cepat Rusak, Sering Diabaikan Oleh Pengemudi
“Nitrogen peningkatan tekanan anginnya saat ban dalam kecepatan tinggi, lebih stabil dibandingkan angin biasa,” jelasnya.
Sehingga tingkat kekerasan dari ban relatif stabil, "Orang banyak bilang ban lebih dingin, padahal karena nitrogen tekanannya stabil saat panas," tutur Johan.
Sedangkan yang diisi angin biasa, saat kecepatan tinggi cenderung makin keras bannya, karena tekanan angin meningkat.
Isi angin biasa lebih limbung daripada nitrogen
Hal ini kembali lagi ke molekul nitrogen yang padat dan besar,. Dengan karakter besar dan padat, maka nitrogen lebih mudah mengisi ban dan membuatnya jadi kokoh.
“Efeknya ban relatif sulit bergoyang, sesederhana itu,” beber Johan.
Baca Juga: Angin Ban Serep Mobil Ternyata Harus Lebih Keras Dari 4 Ban Lainnya, Begini Penjelasannya
Bolehkah ban serep boleh diisi nitrogen
Dijelakan oleh Johan, ban serep sebaiknya tidak diisi nitrogen, karena sifat dari gas nitrogen itu sendiri.
“Sifatnya sebagai pendingin, jadi kalau dipakai di ban serep, biasanya karetnya jadi lebih cepat getas,” tuturnya.
Dan semakin menjadi apabila ban serep tersebut tidak digunakan dalam waktu lama.