Otomania.com - Jarang Yang Tahu, Ini Efek Negatif Cairan Antibocor di Ban Motor, Pelek dan Pentil Bisa Jadi Korban.
Penggunaan cairan antibocor ban membuat pengguna motor
merasa tenang dalam perjalanan.
Pasalnya dengan cairan antibocor tersebut, pengguna motor enggak khawatir bannya kempis.
Yang disebabkan karena tertusuk benda tajam seperti paku atau benda yang serupa.
Cairan antibocor ini akan lansung menutup lubang ban yang terkena tusukan tersebut.
Namun, selain memiliki manfaat tersebut ternyata cairan antibocor ban motor ini juga punya beberapa efek negatif.
Hal ini seperti disampaikan oleh Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor, pada Senin lalu (14/02/2022).
"Kalau pengguna jarang memeriksa tekanan angin ban, cairan ban antibocor itu bisa membuat pentil ban jadi mampet," buka Abdul.
Biasanya pentil ban motor menjadi mampet akibat cairan antibocor dan baru ketahuan ketika ban kempis.
Baca Juga: Jangan Ketipu, Cairan Anti Bocor Ternyata Berbahaya Buat Ban Tubeless, Bisa Mengeras Jadi Serbuk!
"Pengguna jadi enggak bisa mengisi angin karena pentil mampet tersumbat cairan antibocor," jelas Malik.
Selain itu, cairan antibocor ban ini ternyata juga memiliki usia pemakaian.
Kalau terlalu lama digunakan, cairan antibocor ban ini bisa merusak pelek.
"Cairan ban antibocor kalau terlalu lama digunakan bikin pelek jadi korosi," ujar Malik.
"Kalau sudah begitu bagian dalam pelek harus diamplas lagi," tutupnya, saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Nah, itu tadi efek negatif dari cairan antibocor ban yang harus diwaspadai oleh para pengguna motor.