Otomania.com - Gawat, enggak cuma pembalap yang beraksi di MotoGP Indoesia 2022, sindikat copet internasional enggak mau ketinggalan.
Setelah 25 tahun lamanya, Indonesia bakal kembali menggelar balapan MotoGP di sirkuit Mandalika tahun ini.
Gelaran MotoGP Indonesia 2022 sendiri akan berlangsung pada 18-22 Maret mendatang.
Namun ada satu hal yang harus menjadi perhatian terkait gelaran balap motor kelas dunia tersebut.
Pasalnya sirkuit Mandalika yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini jadi sasaran copet internasional.
Polda NTB mulai mengantisipasi aksi pencopetan yang bisa terjadi pada event MotoGP Mandalika, Maret mendatang.
Seperti yang pernah terjadi pada event World Superbike (WSBK), November 2021 lalu.
”Kita sudah profiling sindikatnya. Mereka punya jaringan lain dan biasa beraksi pada event internasional,” jelas Kombes Hari Brata, Direskrimum Polda NTB.
Pada WSBK November lalu, polisi menangkap empat pencopet jaringan internasional.
Di antaranya berinisial DC, 46 tahun, serta tiga perempuan berinisial LO, AWP, DAPS.
"Mereka dari Jakarta, pernah beraksi di event MotoGP di Sepang, Malaysia dan Singapura,” tutur Perwira Menengah Polda NTB.
Hasil pemeriksaan, mereka memiliki kelompok beranggotakan delapan orang.
Sehingga sebelum pelaksanaan MotoGP tim kepolisian sudah memetakan jaringannya.
"Kegiatan ramai seperti event MotoGP ini menjadi peluang mereka beraksi. Tetapi, kami sudah antisipasi hal itu," jelasnya.
"Kami lakukan profiling, kami petakan siapa saja kawan-kawannya,” jelas Kombes Pol. Hari Brata.
Polda NTB akan melakukan pengamanan seperti yang sudah dilakukan pada ajang WSBK.
Sterilisasi kawasan dan menyebar personel berpakaian preman pada saat pelaksanaan.
"Itu bagian dari antisipasi gangguan keamanan,” tutup Direskrimum Polda NTB.