Kopda Ahmad dan Kopda Dwi Atmoko yang pertama digelandang ke TKP oleh petugas. Menyusul kemudian Kolonel Priyanto.
Pada rekonstruksi tersebut ketiga tersangka tampak hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol. Kepala mereka juga sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.
Kehadiran ketiga tersangka itu menarik perhatian warga sekitar. Tidak sedikit warga yang menonton rekonstruksi tersebut.
Mereka mulai menyoraki ketiga tersangka begitu turun dari mobil. "Wuuu...," teriak sejumlah warga.
Pada rekonstruksi pertama ini peran didominasi oleh tersangka Priyanto dan Ahmad, sedangkan tersangka Dwi Atmoko diam di balik kemudi mobil.
Mereka menjalankan rekonstruksi berdasarkan hasil pemeriksaan.
Ada 5 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi pertama.
Adegan pertama, korban tertabrak Salsabila berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.
Lalu pada adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.
Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dan dibawa ke pinggir jalan, lalu disimpan di dekat korban Handi.
Tersangka 1 dan 2 lalu membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua. Adegan keempat, korban Handi dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban. Selama melakoni sejumlah adegan itu, Kolonel Priyanto lebih banyak menunduk. Mimiknya serius dan sesekali berbincang dengan Polisi Militer yang mengawalnya.