Siap Sukseskan MotoGP Indonesia 2022, Begini Persiapan yang akan Dilakukan Mantan Panglima TNI

Parwata - Kamis, 30 Desember 2021 | 07:00 WIB

Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Menteri Komunikasi dan informatika, Johnny G Plate (kanan), sedang membeberkan persiapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. (Parwata - )

Otomania.com - Siap sukseskan MotoGP Indonesia 2022, begini persiapan yang akan dilakukan mantan Panglima TNI.

Hadi Tjahjanto selaku komandan lapangan MotoGP Indonesia 2022 yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika menjelaskan berbagai persiapan demi menyukseskan gelaran tersebut.

Persiapan pelaksanaan ajang MotoGP Indonesia 2022 akan dimulai dari tes pramusim (11-13/2/2022), yang akan dihadiri oleh 900 orang termasuk pembalap dan juga ofisial.

"Di situlah kami akan mensimulasi kekurangannya apa, agar penyelenggaraan pada Maret nanti sukses," kata Hadi Tjahjanto, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Mantap! Presiden Tunjuk Mantan Panglima TNI Kawal MotoGP Mandalika 2022, Ini Yang Akan Dilakukannya

Menurut Hadi Tjahjanto, sarana dan prasarana di Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 2022 terus dibenahi oleh pihaknya.

Diantaranya, seperti membuka sebanyak lima pintu masuk menuju ke sirkuit Mandalika.

"Diantaranya adalah pintu pelabuhan Gili Mas, pelabuhan Bangsal, pelabuhan Lembar dan pelabuhan Kayangan," lanjutnya.

Menurut Hadi Tjahjanto, dengan adanya penambahan empat pintu masuk dari pelabuhan, bisa membuat penonton lebih merasa nyaman masuk ke Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Kisah Warga Dusun Bunut yang Bertahan di Tengah Sirkuit Mandalika, Akses Keluar Masuk Kampung Harus Pakai Barang 'Sakti'

Selain pelabuhan, pihaknya juga akan menyiapkan bandara untuk kedatangan internasional maupun domestik.

Bahkan, untuk penerbangan internasional, pihaknya menyiapkan bandara Lombok yang bisa menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan 747.

Hal ini mampu membantu kebutuhan persiapan logistik nantinya.

Sementara itu, Hadi Tjahjanto menjelaskan di Sirkuit Mandalika saat ini telah ada pembenahan.

Baca Juga: Petinggi F1 Keciduk Nonton WorldSBK Indonesia, Tertarik Gelar Balap Jet Darat di Sirkuit Mandalika?

Pembenahan tersebut seperti pada paddock, hingga menyiapkan grandstand dengan kapasitas 50.000 penonton.

"Baik penonton premium dan reguler kami siapkan. Itu di luar royal box," terang Hadi Tjahjanto.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk mensiasati hunian, termasuk membangun homestay, mendatangkan kapal, serta menambah jadwal penerbangan.

Sebelumnya, Hadi yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai komandan lapangan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masuk Kalender GT World Challenge Asia 2022 Seri ke-6, Respon MGPA Kok Malah Begini?

Membahas seputar hal-hal untuk menyukseskan pergelaran MotoGP Indonesia pada Maret 2022 di sektor komunikasi dan informatika.

Hal itu disampaikan langsung oleh Johnny G Plate kepada awak media seusai pertemuan.

"Pertama, kami mendiskusikan bagaimana untuk menyiapkan infrastruktur TIK yang lebih memadai," kata Johnny.

Johnny menjelaskan, untuk MotoGP pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi sebesar 4 megahertz, sehingga penyelenggaraan kompetisi MotoGP berlangsung dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga membahas ketersediaan jaringan tulang punggung komunikasi yang memadai untuk mendukung transmisi data dari Mandalika, Indonesia ke dunia.

Baca Juga: Kejar Lolos Homologasi Penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Kembali Berbenah, Ini Bagian-bagian yang Dilengkapi

Pihaknya juga membahas perihal penyempuranaan telekomunikasi seluler.

"Kebetulan, di sana ada dua operator besar yang beroperasi, yaitu Telkomsel dan XL. Saya sendiri sudah melakukan rapat dengan operator seluler dimana mereka memastikan akan memberikan layanan komunikasi yang memadai saat kompetisi," tutur Johnny.

Pihaknya pun akan menambah kualitas sinyal di desa-desa yang memerlukan penambahan kekuatan sinyal nantinya.

Selain itu, Kominfo memastikan akan memberikan bantuan komunikasi publik saat kompetisi MotoGP nanti.

"Saya berterima kasih kepada pak Hadi yang memberikan informasi terkini. Atas dasar itu, kami akan menyiapkan di free event yang dilakukan di pertengahan Februari sebagai uji coba kesiapan Indonesia dalam hal komunikasi dan informatika. Kami juga mendiskusikan ruang digital yang tepat. Jangan sampai Moto Gp berisi informasi Hoaks," papar Johnny.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mantan Panglima TNI tak Mau Penyelenggaraan MotoGP Mandalika Tercoreng