Pencurian Berkedok Test Ride, Kawasaki Z800 Dibungkus Stiker Buat Hilangkan Jejak, Maling Kalah Cerdas

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 29 November 2021 | 10:00 WIB

pencurian berkedok test ride, Kawasaki Z800 dilapis stiker buat hilangkan jejak, maling kalah cerdas (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Pencurian berkedok test ride, Kawasaki Z800 dibungkus stiker buat hilangkan jejak, maling kalah cerdas.

Satu unit motor gede (moge) Kawasaki Z800 dilaporkan sempat hilang di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kawasaki Z800 itu disikat maling dengan modus yang cukup cerdik agar aksinya tidak terendus polisi.

Kejadian pencurian moge tersebut terjadi di kawasan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, belum lama ini.

Baca Juga: Maling Bikin Emosi, Spion hingga Master Rem Lenyap Digasak, Honda ADV150 Nyaris Terondol

Adalah MH (31) warga Batumamar, Kabupaten Pamekasan, sosok dari aksi pencurian itu.

MH melarikan Kawasaki Z800 bernopol AD 2345 DAF dari sebuah showroom motor mewah di Makamhaji.

Yang menarik, setelah mencuri Z800 tersebut, MH lalu membawa motor mewah itu ke tukang stiker pinggir jalan.

Ia lalu membungkus seluruh body motor itu dengan stiker.

Baca Juga: Canggih Banget, Pencurian Jeep Rubicon di Jateng Ternyata Dikendalikan Tahanan Rutan Polda Metro Jaya, Begini Modusnya

Alhasil, motor yang aslinya hijau, berubah jadi merah hanya dengan hitungan jam.

Tapi, modus yang dilakukan MH kalah cerdas dan aksinya terendus polisi.

Polisi mendapatkan informasi mengenai posisi motor mewah itu.

Sontak, MH pun tertangkap basah, saat masih berada di tukang stiker tersebut.

Baca Juga: Maling Mobil Naik Sports Car Lexus, Gasak Alphard Dalam 3 Menit, Polisi Duga Pakai Aplikasi Khusus

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan MH seorang residivis kasus penipuan dan penggelapan spesialis motor.

"Awalnya pada hari Selasa (23/11/2021) lalu, pelaku datang ke showroom milik Asad (pelapor) yang berada di daerah Makamhaji, Kartasura dengan tujuan membeli sepeda motor itu," kata Wahyu, Sabtu (27/11/2021)

Menurut Wahyu, MH saat itu ingin mencoba sepeda motor itu, namun oleh si pemilik tidak diperbolehkan karena mereka berdua belum saling mengenal.

Namun dengan paksaan, kata dia, MH berhasil membujuk si pemilik untuk mengizinkannya mencoba motor yang menurut pengakuannya akan dibeli tersebut.

Baca Juga: Bikin Merinding, Kaliper Rem Honda PCX dan ADV Laris Dicuri, Selang Rem Digorok

Akan tetapi, MH diperbolehkan mencoba motor tersebut dengan syarat didampingi oleh salah satu karyawan di showroom itu.

"Si karyawan itu dibawa ke rumah kos yang berada di Desa Ngadirejo, Kartasura. Saat itu mereka berdua turun, namun tak lama MH ini berpamitan ke karyawan bersangkutan untuk membawa motor tersebut ke pembeli yang lain," jelasnya.

Karyawan tersebut diminta MH untuk menunggu di rumah kos itu dan MH langsung kabur membawa kendaraan tersebut.

Sementara itu, pihaknya yang mendapat laporan dari korban kemudian melakukan pelacakan identitas pelaku, saat itu pelaku sempat diketahui berada di wilayah Tengaran, Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Warga Malang Geger, Mobil Hilang 4 Roda Teronggok Diganjal Batu Terjadi Berurutan, Polisi Lakukan Penyelidikan 

Wahyu menerangkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Polrestabes Semarang dan berhasil mengamankan si pelaku pada hari Rabu di tempat cutting stiker.

"Saat ditemukan, barang bukti tersebut sudah diubah warnanya oleh pelaku. Yang semula berwarna hijau kemudian diubah menjadi warna merah," kata Wahyu.

Kapolres menambahkan, pelaku tersebut merupakan residivis yang sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali.

"Pelaku ini residivis, sebelumnya pernah melakukan perbuatan dengan modus operandi yang sama yakni berpura-pura akan membeli kemudian membawa kabur. Pernah di Ponorogo dan Pamekasan," bebernya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 372, 378 dengan ancaman pidana maksimal penjara 7 tahun dan sampai saat ini sedang dalam proses penyidikan di Unit Reskrim Polsek Kartasura.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Hilangnya Motor Kawasaki Rp 200 Juta di Sukoharjo : Dibawa ke Tukang Stiker Demi Kecoh Warna