Otomania.com - Honda Vario 125 nginep di Bandara Soekarno-Hatta empat bulan lamanya, tagihan parkirnya bikin melongo.
Membawa kendaraan pribadi ke bandara sebelum terbang ke tempat tujuan bisa jadi solusi bagi yang memiliki kesibukan padat atau tidak sempat naik kendaraan umum.
Biasanya, pemilik kendaraan tersebut akan memarkirkan mobil atau motornya di bandara selama beberapa hari sebelum diambil lagi saat pulang.
Meskipun biaya parkir kendaraan menginap di bandara tergolong mahal, tapi banyak juga pemilik rela mengeluarkan uang lebih dengan alasan kepraktisan.
Kalau kendaraan menginap di bandara selama beberapa hari masih tergolong wajar, namun bagaimana bila parkirnya hingga berbulan-bulan?
Pengalaman ini dirasakan oleh Host OTOMOTIF TV, Dimas Pradopo, yang memarkirkan Honda Vario 125 miliknya di Bandara Soekarno-Hatta sejak Mei hingga September 2021 lalu.
Pria yang akrab disapa Popo ini pun menceritakan pengalaman tersebut dalam sebuah video yang diunggah di YouTube channel pribadinya.
"Masih ada gaes si Vario, cie empat bulan di sini," ucap Popo girang saat melihat motornya di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Kakak Honda Vario 150 Versi Premium Pakai Mesin PCX 160, Segini Banderol Harganya
Popo menjelaskan, kondisi Honda Vario 125 miliknya tampak berdebu setelah empat bulan ditinggalkan di parkiran Bandara Soekarno-Hatta.
Meski tampilannya kotor, Honda Vario 125 milik Popo masih utuh dan berfungsi dengan normal sob.
"Masih oke nih, empat bulan enggak dipanasin baterainya enggak tekor ya," tambah Popo.
Setelah mesinnya dipanaskan, Popo bergegas ke loket pembayaran parkir Bandara Soekarno-Hatta.
Siapa sangka, Popo harus mengeluarkan kocek yang cukup dalam untuk membayar parkir Honda Vario 125 miliknya di bandara selama 127 hari sob.
"Buset, tarifnya Rp 640 ribu. Mulai 8 Mei hingga 12 September 2021," terangnya.
Popo mengatakan, kejadian itu merupakan rekor parkirnya terlama.
Meski demikian, ia berpendapat tarif parkir di Bandara Soekarno-Hatta terbilang murah jika dibandingkan Bandara lain di Indonesia.
"Hitungannya murah kalau di Soekarno-Hatta karena dihitungnya per hari, bukan per jam," kata Popo.
Mengutip laman Soekarno-Hatta International Airport, parkir motor di bandara tersebut buka setiap hari dengan tarif Rp 5.000 per hari.
Adapun untuk mobil tarifnya Rp 5.000 per satu jam selama 4 jam, kemudian tarifnya akan berubah menjadi Rp 10.000 per jam.
Sementara untuk bus golongan 1 roda 4-6 tarifnya Rp 12.000 per satu jam, kemudian tarifnya akan berubah menjadi Rp 6.000 per jam.
Sedangkan bus golongan II dengan roda lebih dari 6, tarifnya Rp 17.000 per satu jam, kemudian Rp 6.000 per jam berikutnya.